Sukses

Sidang Perdana Dwi Sasono Akan Digelar Secara Telekonferensi

Dwi Sasono akan menjalani sidang kasus dugaan penyalahgunaan narkoba perdana.

Liputan6.com, Jakarta - Sidang perdana Dwi Sasono terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu, akan digelar Rabu (2/9/2020) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun, Dwi Sasono tidak datang ke pengadilan.

Dwi Sasono akan mendengarkan dakwaannya secara telekonferensi di mana ia akan mengikuti persidangan dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan siap untuk membacakan dakwaan perkara terhadap Dwi Sasono. "Dakwaan sudah siap, siang ini kita bacakan," kata JPU Donny M Sanny, saat dihubungi di Jakarta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Di Ruang Sidang

Sementara majelis hakim, pengacara, dan JPU dipastikan mengikuti persidangan dari ruang sidang pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

 

3 dari 6 halaman

Ditangkap di Rumah

Aktor 40 tahun ini ditangkap Tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan pada 26 Mei 2020 lalu di kediamannya di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan pada pukul 20.00 WIB.

Dari penangkapan tersebut, petugas menyita barang bukti berupa ganja dengan berat kurang lebih 16 gram.

4 dari 6 halaman

Sejak Lulus SMA

Dari hasil pemeriksaan intensif, kepada petugas bapak tiga anak ini mengaku telah mengonsumsi ganja sejak lulus SMA.

5 dari 6 halaman

Tidak Aktif

Namun, Dwi Sasono tidak aktif mengonsumsinya. Kadang berhenti, dan memakainya lagi. Keinginan memakai narkoba kembali muncul saat pandemi Covid-19.

6 dari 6 halaman

5 Tahun Penjara

Atas perbuatannya tersebut, suami Widi Mulia dijerat pasal 114 ayat 1 subsider pasal 111 Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2019 dengan ancaman paling singkat lima tahun penjara.

Saat ini Dwi Sasono tengah menjalani penahanan dan rehabilitasi di RSKO, sejak 9 Juni 2020 lalu.(Antaranews.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.