Sukses

Sinopsis Series SCTV Magic Tumbler Season 3: Olive Curiga Ada Akal-akalan Pak Andreas, Episode Selasa 1 September 2020

Apa yang dikisah Magic Tumbler Season 3 hari ini?

Liputan6.com, Jakarta Ikuti lanjutan Magic Tumbler Season 3. Olive sedih banget ditinggal Nyak. Saat tahu Olive sekarang sendirian, Nadine ajak Papanya menemui Olive. Mereka pura-pura baik lagi sama Olive, dan mengajak Olive tinggal bersama di rumahnya. Tapi Olive tahu ini pasti akal-akalan Pak Andreas saja buat mengambil tumbler-nya. Olive tantang Nadine dan Pak Andreas, kalau memang kalian sayang dan pengen nemenin Olip, silahkan tinggal di sini! begitu kata Olive.

Magic Tumbler Season 3 terus berlanjut. Pak Andreas langsung setuju, tapi hanya Nadine yang disuruh tinggal di situ sama Olive, Pak Andreas beralasan mau bisnis di luar kota. Nadine protes sama Papanya, masa aku yang dikorbanin? Pak Andreas bilang, kita memang harus sedikit berkorban demi dapetin tumbler itu!

Nadine akhirnya tinggal di rumah Olive. Jonny suruh Olive balas perlakuan Nadine sewaktu Olive tinggal di rumahnya. Tapi memang dasar si Nadine licik banget, malah dia perlakukan Olive kayak pembantu lagi, Nadine minta dilayani  Olive seperti tuan putri. Kalau Olive nolak, Nadine akan stop biaya pengobatan papanya Rendy. Yang bikin Jonny kesal, Nadine sengaja suruh Rendy ke rumahnya Olive terus biar bisa dekat-dekat. Bahkan Nadine bilang ke Olive, bahwa Rendy akan melamarnya besok.

Olive sangat tertekan, udah tinggal Nyak, besok pun dia harus menyaksikan Rendy melamar Nadine. Sebenarnya Rendy juga tertekan karena mama papanya belum ditemukan, apalagi Rendy tak mencintai Nadine, tapi Rendy nolak Pak Andreas minta dibalikin semua biaya pengobatan papanya.

Magic Tumbler Season 3 selanjutnya.... 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lepas Cincin Tunangan

Hari itu lamaran Rendy akan digelar. Olive berusaha tegar padahal hatinya perih banget. Ronald coba menghibur Olive, tapi tiba-tiba Evrita datang. Evrita ingatkan ancamannya pada Olive, jika Olive tak bersedia ikut dengannya, maka satu-persatu orang di sekeliling Olive akan lenyap. Belum sempat Olive ngomong tiba-tiba Ronald lenyap. Olive syok banget. Jonny dan Jenny muncul, mereka sudah dapat petunjuk untuk melenyapkan Evrita, yaitu dengan air suci. Tapi masalahnya, dimana mereka bisa dapetin air suci itu??..

Olive mau mengabari Rendy bahwa Ronald lenyap. Tapi Olive malah melihat kenyataan pahit saat Rendy mau pasangin cincin ke jari Nadine. Dada Olive nyesek banget, apalagi saat Nadine suruh Rendy lepasin cincin tunangannya dengan Olive. Ternyata sampai saat ini Rendy-pun masih pakai cincin itu.

Olive nggak kuat lagi menyaksikan semuanya, saat Olive mau pergi tiba-tiba Evrita datang dan tanya Olive, apa sudah siap ikut dengannya? Olive menolak, Rendy juga pertahanin Olive. Evrita mengatakan, kalau Olive nolak berarti semakin banyak orang yang akan lenyap. Olive mohon Evrita jangan lakukan itu. Tapi Evrita tak hiraukan Olive. Nadine dan Pak Andreas mendadak lenyap. Olive ajak Rendy lari dari situ.

Olive dan Rendy lari bergandengan, setelah dirasa aman, mereka berhenti. Rendy tetap menggenggam tangan Olive, disitu Rendy bilang bahwa dia tak akan pernah melepaskan cincin tunangan mereka dari jarinya karena dia sangat mencintai Olive. Olive tersenyum haru dan memeluk Rendy, tapi tiba-tiba Rendy lenyap di pelukannya. Olive syok banget, terdengar suara tawa Evrita. Olive takut banget dan lari lagi.

3 dari 3 halaman

Tak Punya Siapa-siapa Lagi

Evrita mengejar Olive, Jonny dan Jenny muncul menghadang Evrita, jangan coba-coba bawa sista ku! kata Jonny.  Dengan mudahnya Evrita lalu melenyapkan Jonny dan Jenny. Olive makin syok, dia tak punya siapa-siapa lagi.

Pelan-pelan Evrita menghampiri Olive dan mengulurkan tangannya, minta supaya Olive ikut saja karena percuma Olive hidup sendirian. Olive tidak nyerah, sambil nangis Olive lari lagi, tapi dengan mudah Evrita membuat Olive freeze.

Olive pasrah saat Evrita memegang kedua tangannya, Evrita siap membawa Olive pergi. Olive menangis pilu membayangkan semua orang yang dia sayang sudah lenyap, dan sekarang dia pun akan lenyap. Air mata Olive mengalir deras, mengenai tangan Evrita. Evrita teriak marah, perlahan Evrita pudar seperti hologram dan akhirnya menghilang, asap oranye muncul dan meledak.

Ajaib, tiba-tiba semua yang sudah lenyap, muncul disitu, Rendy, Ronald, Jonny dll. Olive dan Rendy berpelukan haru. Jonny dan Jenny juga lega, ternyata air suci itu adalah air matanya Olive, seorang gadis sederhana yang punya hati tulus.

Untuk menghibur Olive, Jonny akan kabulkan satu permintaan Olive, apapun itu. Ternyata Olive tidak meminta barang mewah, ataupun pernikahan megah bersama Rendy. Olive hanya ingin Jonny hidup bebas, tidak dikurung dalam tumbler lagi. Meski akan kehilangan sahabat terbaiknya, Olive ikhlas melepas Jonny..

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini