Sukses

Berkaca pada Chadwick Boseman, Lukman Sardi Ingatkan soal Komentar Jahat di Medsos

Semasa hidup, Chadwick Boseman sempat menjadi sasaran perundungan siber karena badannya terlihat kian kurus.

Liputan6.com, Jakarta Berita kematian Chadwick Boseman yang tersiar pada Sabtu (29/8/2020) lalu mengungkap sejumlah hal tentang Sang Black Panther yang selama ini tak diketahui publik. Salah satunya, Chadwick Boseman selama empat tahun terakhir diam-diam berjuang melawan kanker usus besar yang dideritanya.

Meski merahasiakan penyakit, perubahan kondisi fisiknya tak bisa ditutup-tutupi. Sejak tahun lalu Chadwick Boseman menjadi sorotan karena badannya kian kurus.

Tak sedikit warganet yang khawatir, tapi mirisnya justru banyak yang menggunakan kesempatan ini untuk merundung Chadwick Boseman. Bahkan ada yang menyebut pria 43 tahun tersebut menggunakan narkoba.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Diam Bila Tak Ada Hal Baik untuk Dikatakan

Seorang warganet memberi teguran atas kejadian ini di medsos. Unggahannya kemudian dibagikan kembali oleh sejumlah artis. Termasuk Oka Antara dan Lukman Sardi. Awalnya, Oka Antara mengunggah tangkapan layar berisi rangkaian kalimat dan dua foto Chadwick Boseman.

Isinya, adalah pembelajaran dari kejadian ini. "Jika kamu tak punya hal bagus untuk dikatakan, tutup mulutmu. Kamu tak tahu pertempuran yang dihadapi seseorang," begitu isi tulisannya.

 

3 dari 5 halaman

Mengamati dengan Santun

Oka Antara menambahkan unggahan ini dengan caption berisi kutipan dari lagu grup Hip Hop Gang Starr, "Moment of Truth".

"Actions have reactions, don’t be quick to judge, you may not know the hardships people don’t speak of. (Aksi menimbulkan reaksi, jangan terburu menghakimi, kamu tak tahu pergulatan seseorang yang tak ia bicarakan )," tulis Oka Antara.

Bintang film Sang Penari dan Ayat-ayat Cinta menambahkan, "It’s best to step back and observe with couth, For we all must meet our moment of truth. (Yang terbaik adalah mengambil langkah mundur dan mengamati dengan santun, karena kita akan bertemu dengan momen kebenaran)."

4 dari 5 halaman

Terbiasa Berkomentar

Lukman Sardi yang merasa pesan unggahan ini perlu disampaikan lebih luas, membagikan kembali di akun Instagram terverifikasi miliknya.

"Kita biasa banget kasih komen atau pendapat dari hanya sekedar tampilan atau omongan yang sebenernya kita nggak tahu pasti.. selalu menilai orang lain dan hanya berasumsi tanpa cari tahu dulu yang sebenar-benarnya..," tulis Lukman Sardi yang meraih Piala Citra lewat Nagabonar Jadi Dua. 

5 dari 5 halaman

Menahan Diri

Lukman Sardi menekankan pentingnya menahan diri dari berkomentar soal hal-hal yang sebenarnya tidak diketahui kebenarannya.

"Jadi mendingan gue nggak komen kalo di pikiran gue yang negatif.. apalagi kalau nggak tahu yang sebenar-benarnya.. dari pada akhirnya gue menyesal dan merasa berdosa..," Lukman Sardi berpendapat.

Ia menutup unggahannya dengan menyatakan, "Mudah2an ini bisa diterima positif... kalau nggak bisa terima secara positif lebih baik ya diem aja."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.