Zaskia Adya Mecca Depresi Berat di Minggu Pertama Isolasi Mandiri Corona Covid-19

Bintang film Ayat-ayat Cinta dan Surga Yang Tak Dirindukan harus beradaptasi dengan rutinitas baru sampai memastikan keluarganya sehat sekaligus aman.

“Di rumah Yogyakarta lebih luas, anak-anak bisa bermain lebih leluasa. Kalau di Jakarta, ketakutan akan wabah lebih tinggi mengingat pusat episentrumnya di sana,” Zaskia Adya Mecca mengawali perbincangan.

Terbiasa bekerja kini di rumah aja bersama keluarga selama beberapa minggu membuatnya syok berat. “Minggu pertama, tuh saya depresi berat. Saya kirim email ke kepala sekolah anak-anak dan guru untuk berkoordinasi soal pelajaran maupun tugas,” sambung bintang sinetron Para Pencari Tuhan.

Akibat wabah Corona Covid-19, sejumlah rencana besar Zaskia Adya Mecca tahun ini terkoreksi. Harusnya, pada 15 Maret 2020, Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo pindah kantor di gedung baru.

Selain itu, lewat lini busana Meccanism, Zaskia Adya Mecca mestinya merilis koleksi Ramadan 2020. “Mestinya kami pindah ke kantor baru, milik sendiri. Kontrak kami dengan gedung lama sudah berakhir tapi siapa sangka wabah datang,” aktris kelahitran Jakarta, 8 September 1987 ini menukas.

Zaskia Adya Mecca menambahkan, “Biasanya per bulan kami memproduksi 1.000 busana muslim baru dan menjelang Ramadan kami memproduksi 6 kali lipat karena permintaan pasar meninggi.”

Zaskia Adya Mecca kadung memproduksi 6.000 busana muslim koleksi anyar jelang Ramadan dan Lebaran 2020 lalu wabah Corona Covid-19 menerjang. “Banyak sekali stok lalu semuanya mandek karena wabah. Saya dan tim melanjutkan dengan berjualan online,” beber ibu 4 anak ini.

Tak ada alasan untuk tak bersyukur. Mengingat, Zaskia Adya Mecca bukan satu-satunya yang terdampak wabah Corona Covid-19. “Enggak usah jauh-jauh. Produksi dua film Mas Hanung Bramantyo juga terpaksa berhenti karena wabah. Kita ambil hikmahnya, sambil tetap berdoa kepada Allah, ya,” pungkasnya.