Sukses

Viral, Virus Corona Muncul di Drama Korea Terius Behind Me Tahun 2018

Benarkah virus Corona yang dibahas di drama Korea Terius Behind Me sama dengan COVID-19?

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona yang tengah mewabah di berbagai belahan dunia membuatnya tak lepas jadi pembicaraan orang. Dari kalangan kedokteran, politisi, hingga penggemar drama Korea.

Kalangan yang terakhir disebut bukan hanya untuk mengada-ada. Penggemar drama Korea baru-baru ini menemukan sebuah tayangan dari tahun 2018 yang telah membahas tentang virus Corona.

Drama tersebut adalah My Secret Terius atau Terius Behind Me, yang dibintangi oleh So Ji Sub dan Jung In Sun. Cuplikan adegan drama ini yang menyebutkan keberadaan virus Corona, langsung jadi viral di media sosial.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Virus Mutan

Salah satunya dituangkan lewat akun Twitter @kdrama_menfess. Dalam waktu sekitar tiga jam, unggahan ini di-retweet lebih dari 3 ribu kali dan mendapat hampir 8 ribu tanda suka.

Cuplikan tersebut menggambarkan seorang dokter yang sedang menerangkan gejala dari virus Corona, yang dalam drama ini dikisahkan sebagai senjata biologis.

"Kita harus lebih banyak melakukan penelitian, tapi ini kelihatannya seperti virus Corona mutan," kata dokter di drama ini.

3 dari 5 halaman

Virus yang Sama?

Dokter ini kemudian menerangkan bahwa virus Corona ini langsung menyerang paru-paru dan memiliki tingkat kematian lebih dari 90 persen. Masa inkubasinya adalah 2-14 hari, serta belum ada vaksin dan obat yang tersedia.

Jadi, apakah yang disebut dalam drama ini adalah virus Corona yang sama dengan yang menyebabkan COVID-19?

4 dari 5 halaman

Kelompok Virus

Jawabannya, tentu saja tidak.

Yang pertama harus diketahui, virus Corona adalah nama umum bagi sejumlah keluarga virus. Cirinya adalah memiliki "mahkota" berduri di permukaannya, dan pada manusia umumnya menyerang sistem pernapasan.

Dari situs resmi Pusat Pencegahan dan Pengontrolan Penyakit Amerika Serikat, disebutkan bahwa virus Corona pertama kali diidentifikasi pada tahun 1960-an. Sementara strain virus yang menyebabkan COVID-19, baru diidentifikasi pada 2019.

Situs WHO menyebutkan bahwa sepanjang sejarah, virus Corona telah menyebabkan sejumlah penyakit, mulai dari flu biasa sampai MERS dan SARS.

Nah, tak heran kan bila kemudian virus ini menjadi inspirasi bagi sineas drama Terius Behind Me?

5 dari 5 halaman

Tingkat Kematian

Tak hanya itu, dalam drama Terius Behind Me, efek yang ditimbulkan virus tersebut berkali-kali lipat lebih serius dan mematikan. Di drama ini disebutkan bahwa pasien yang terinfeksi, kehilangan harapan hidup dalam waktu lima menit. Apalagi tingkat kematiannya mencapai 90 persen.

Sementara pada COVID-19, WHO mencatat bahwa sekitar 80 persen penderitanya bisa sembuh dari penyakit ini tanpa perlu pengobatan khusus. Namun kalangan lanjut usia dan mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, memiliki risiko yang lebih serius.

Semoga virus ini tidak akan pernah bermutasi seperti di drama Terius, ya!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.