Sukses

Tampil Garang, Kelompok Penerbang Roket Menutup Tur Collabonation di Jakarta

Setelah melakukan tur di lima kota, Collabonation Meroket Bersama Compass berakhir di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Setelah melakukan tur di lima kota, Collabonation Meroket Bersama Compass berakhir di Jakarta. Dalam kolaborasi ini, Collabonation merupakan wadah yang menghadirkan pengalaman unik kolaborasi antar merek sepatu Indonesia  Compass, kreator musik Kelompok Penerbang Roket, dan IM3 Ooredoo, provider telekomunikasi dan digital terdepan di Indonesia.

Acara yang berlokasi di M Bloc Space, Kamis (5/3/2020) dimesingle terbaru dari  Kelompok Penerbang Roket dan pembelian sepatu Compass edisi spesial Kelompok Penerbang Roket.

Vice President-Head of PR and Brand Activation, Benny Hutagalung mengatakan IM3 Ooredoo sengaja memberikan pengalaman unik dalam kolaborasi yang terdapat pada Collabonation.

“Sebenarnya ide kolaborasi ini berawal dari diskusi antara kami (IM3 Ooredoo) dengan Kelompok Penerbang Roket. Karena visi dan misi kami sana, akhirnya lahirnya Collabonation ini,” Tutur Benny Hutagalung saat ditemui konfrensi pers di M Bloc Space, Jakarta.

Lebih lanjut Benny mengatakan bahwa selain penampilan dari KPR, Collabonation hari ini sekaligus menjadi pembelian sepatu Compass edisi khusus KPR.

“Untuk di Jakarta ada 300 pasang sepatu yang diberikan. Selebihnya terdapat 150 pasang sepatu di kota lainnya. Alhamdulilah saat antre tidak ada masalah, semua audience tertiba,” tutur Benny Hutagalung.

Diketahui, Sepatu Compass edisi spesial Kelompok Penerbang Roket hanya akan dijual pada saat tur Collabonation Meroket Bersama Compass di lima kota. Sepatu edisi khusus ini dijual seharga Rp 658.000 dan tersedia dalam tiga desain yang dibuat oleh personel Kelompok Penerbang Roket: Rey Marshall (gitaris), Viki Vikranta (drum), dan John Paul Patton (bass).

Dalam aksi panggung, Kelompok Penerbang Roket membawakan lagu andalannya, seperti mati muda, anjing jalanan, serta single terbaru dikejar setan.

Mengenai sepatu edisi terbatas, Perwakilan dari Sepatu Compass, Aji Handoko, menceritakan bahwa sepatu Compass edisi Kelompok Penerbang Roket memiliki ide yang genuine dengan menampilkan karakter jujur dari masing-masing personel dan dieksekusi secara bagus.

“Ide menggunakan bahan corduroy diambil dari identitas rock era ‘70-an Jimi Hendrix dan Woodstock. Masing-masing sepatu mempunyai kekuatan yang berbeda, dan tidak saling ‘makan’ satu sama lain, membuat audience akan bingung ketika harus memilih. Sudut pandang berbeda dalam pengeksekusian sebuah kolaborasi brand sepatu dengan band,” ungkap Aji.

Sedangkan Kelompok Penerbang Roket akan memperkenalkan single terbaru mereka dalam tur ini. Band yang berada di bawah naungan label rekaman asal Jakarta, Berita Angkasa, ini bakal membawakan lagu berjudul “Dikejar Setan” untuk pertama kalinya di tur lima kota Collabonation Meroket Bersama Compass.

Animo pengunjung

Salah satu pengunjung yang datang ke acara Collabonation Meroket Bersama Compass, Febri (22) mengaku senang datang dan mendapatkan sepatu Compass edisi KPR tersebut.

“Saya dapat sepatu edisi terbatas milik John Paul Patton (coki) KPR. Perlu perjuangan mendapatkan sepatu edisi terbatas ini. Saya berangkat ke Bandung untuk mendapatkan sepatu ini,” tutur Febri.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.