Sukses

Menang SAG Award tapi Kalah di Golden Globe dan BAFTA, 6 Artis Ini Raih Piala Oscar

Tak jarang hanya dengan menang SAG Awards (meski kalah di Golden Globes dan BAFTA), seorang artis bisa meraih Piala Oscar.

Liputan6.com, Jakarta Malam puncak Screen Actors Guild Awards atau SAG Awards 2020 ke-26 telah digelar. SAG Awards 2020 dihelat di Shrine Auditorium Los Angeles, California, AS, Minggu (19/1/2020) malam atau Senin (20/1/2020) waktu Indonesia.

Kali pertama diselenggarakan pada 1995, SAG Awards kerap merefleksikan para pemenang Oscars di kategori akting. Tak heran jika pemenang SAG Awards 2020 digadang-gadang meraih Piala Oscar tahun ini.

Berkaca pada sejarah, tak jarang hanya dengan menang SAG Awards (meski kalah di Golden Globe dan BAFTA), seorang aktor atau aktris bisa membawa pulang Piala Oscar. Showbiz Liputan6.com memilih enam artis yang meraih Oscar berbekal piala SAG Award. Simaklah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Robin Williams (Good Will Hunting, 1997)

Robin Williams membuat kejutan besar dengan meraih Piala Oscar pada 1998 lewat peran Sean di Good Will Hunting. Padahal, di Golden Globes ia dikalahkan Burt Reynolds (Boogie Nights).

Di BAFTA, Good Will Hunting malah tak masuk nominasi sama sekali. Berkarier sejak 1977 dan membintangi lebih dari 100 film dan serial, Robin Williams 4 kali jadi nomine Oscars. Kali pertama, Oscars mengakui keaktorannya saat tampil di Good Morning, Vietnam (1987). Sayang, pria paling lucu di Hollywood ini mangkat pada Agustus 2014.

3 dari 7 halaman

2. Hale Berry (Monsters Ball, 2001)

Inilah kemenangan yang membuat dunia syok. Para kritikus menilai Nicole Kidman (Moulin Rounge) lebih pantas menang. Nicole Kidman diganjar Piala Golden Globe Pemeran Utama Wanita Terbaik Film Musikal atau Komedi. Untuk film drama, Golden Globes memilih Sissy Spacek (In the Bedroom). BAFTA tahun itu memihak Judi Dench via Irish.

Berbekal piala SAG Award, Hale Berry mencetak sejarah sebagai aktris kulit hitam pertama yang menang Pemeran Utama Wanita Terbaik Oscars. Kemenangannya diwarnai isu rasialisme mengingat Pemeran Utama Pria Terbaik kala itu jatuh ke tangan Denzel Washington (Training Day).

4 dari 7 halaman

3. Cate Blanchett (The Aviator, 2004)

Memerankan legenda film Hollywood, Katherine Hepburn, dalam The Aviator, Cate Blanchett mendapat cinta SAG Awards. Padahal tahun itu, Golden Globes memilih Natalie Portman (Closer) dan BAFTA melirik Thandie Newton (Crash). Cate Blanchett lantas meraih Oscar pertama.

Tahun itu di kategori Pemeran Pendukung, Oscars lebih percaya pilihan SAG Awards ketimbang Golden Globes dan BAFTA. Golden Globes dan BAFTA memilih Clive Owen (Closer) sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik. SAG Awards menobatkan Morgan Freeman lewat Million Dollar Baby. Oscar jatuh ke tangan Morgan.

5 dari 7 halaman

4. Lupita Nyong'O (12 Years A Slave, 2013)

Jalan Jennifer Lawrence untuk menyempurnakan karier dengan meraih Piala Oscar Pemeran Pendukung Wanita Terbaik lewat American Hustle kandas setelah nama Lupita Nyong'O disebut sebagai pemenang. Lupita Ngong'O tampil meyakinkan dalam 12 Years A Slave yang kemudian dinobatkan jadi film terbaik.

Padahal di Golden Globes dan BAFTA, Jennifer Lawrence mengalahkan Lupita Nyong'O. Usai perhelatan Oscars beredar foto Jennifer Lawrence hendak merebut piala Lupita. Meski mereka cuma bercanda, foto itu viral di medsos.

6 dari 7 halaman

5. Alicia Vikander (The Danish Girl, 2015)

Tahun 2016, Leonardo DiCaprio memastikan kemenangan di Oscars kategori Pemeran Utama Pria Terbaik lewat The Revenant usai meraih piala Golden Globe, BAFTA, dan SAG Award. Kate Winslet yang tampil apik dalam Steve Jobs menang Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di BAFTA dan Golden Globes.

Publik lalu membayangkan, pasangan Titanic ini meraih Oscar di malam yang sama. Oh, so sweet! Harapan indah itu ambyar saat SAG Awards menetapkan Alicia Vikander sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik berkat film The Danish Girl. Oscars mengamini putusan ini. Fans patah hati.

7 dari 7 halaman

Mahershala Ali (Moonlight, 2016)

Ada kalanya suara Golden Globes, SAG Awards, dan BAFTA terpecah. Salah satunya terjadi pada 2017 untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Golden Globes kala itu menobatkan Aaron Taylor Johnson (Nocturnal Animal). BAFTA menunjuk Dev Patel (Lion). SAG Awards memilih Mahershala Ali (Moonlight).

Oscars lebih percaya rekomendasi SAG Awards. Mahershala Ali lalu menorehkan sejarah sebagai aktor muslim pertama yang menang Oscar. Siapa sangka dua tahun kemudian ia meraih Piala Oscar lagi dalam Green Book.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.