Sukses

Pak Tarno Blak-blakan soal Honor Setelah Diisukan Bangkrut

Tak tanggung-tanggung, sekali tampil Pak Tarno mengaku bisa meraup puluhan juta rupiah.

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini, wajah Pak Tarno jarang terihat di layar kaca. Padahal selama ini ia wara-wiri mengisi program televisi dengan gaya nyentriknya.

Alhasil tak sedikit yang mempertanyakan kabar pesulap yang punya jargon ikonis 'Bim salabim jadi apa, prok prok prok' tersebut.

 

Absennya Pak Tarno dari layar kaca ternyata memunculkan selentingan miring. Ia diisukan bangkrut.

Pak Tarno langsung menjawab gosip tersebut dengan bantahan tegas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tetap Bersyukur

"Banyak yang bilang begitu, tapi saya tetap berdoa dan bersyukur sama Tuhan, karena kerjaan masih ada, rumah ada, mobil juga ada, jadi enggak mungkin jatuh miskin," ujar Pak Tarno, seperti dilansir dari tayangan Insertstory, Jumat (22/11/2019).

3 dari 5 halaman

Keliling Indonesia

Pak Tarno juga mengungkapkan alasan mengapa ia kini jarang muncul di layar kaca. Ternyata, pria bernama lengkap Sutarno itu sibuk tampil di sejumlah wilayah di Tanah Air. 

"Jarang kelihatan karena saya habis keliling Indonesia menghibur masayarakat di Papua, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera," jelasnya.

4 dari 5 halaman

Blak-blakan

Selain menjelaskan soal kesibukannya sekarang, Pak Tarno ternyata juga blak-blakan soal honor yang ia terima. Tak tanggung-tanggung, sekali tampil ia bisa meraup puluhan juta rupiah. 

 

5 dari 5 halaman

Sampai Puluhan Juta Rupiah

"Kadang dapat Rp 25 juta, Rp 20 juta, pernah juga dapat Rp 15 juta, seminggu enggak tentu sih, ada yang rutin, kadang ada yang cuma dua hari," pungkasnya.

 

(Kapanlagi.com/ Tyssa Madelina)

 

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini