Sukses

Sulli Kerap Curahkan Isi Hati di Instagram Rahasianya

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar publik meyakini kematian Sulli pada 14 Oktober 2019 lalu dipicu oleh depresi. Apalagi sepanjang hidupnya, Sulli selalu dihujani komentar pedas oleh warganet.

Meski kerap terlihat cuek di hadapan publik, Sulli ternyata memiliki pergulatan batin sendiri. Hal ini kerap dicurahkannya di Instagram pribadinya yang dirahasiakan dari publik.

"Banyak seleb, terutama idola, yang punya akun media sosial, tapi juga akun privat," tutur Hong Suk Chun, salah satu sahabat Sulli dalam acara Rumor Has It, seperti dilansir dari Koreaboo, Selasa (22/10/2019).

Akun Instagram ini memiliki isi yang berbeda dengan @jelly_jilli yang diketahui publik.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Masa Sulit

Hong Suk Chun mengungkapkan bahwa Sulli kerap menuangkan perasannya dalam akun rahasia ini.

"Hingga akhir tahun lalu, Sulli mengunggah banyak hal kepada teman-temannya, mengungkapkan bahwa ia tengah mengalami masa sulit," kata Hong Suk Chun. 

3 dari 5 halaman

Dukungan untuk Sulli

Teman-temannya tentu khawatir dengan Sulli. Mereka memberikan dukungan terhadap wanita yang meninggal di usia 25 tahun tersebut.

4 dari 5 halaman

Dikira Membaik

Namun pada tahun ini, unggahan Sulli yang bernada muram tersebut berhenti. Hong Suk Chun mengira kondisi sahabatnya ini mulai membaik.

Apalagi talk show yang dibintangi Sulli membuat gadis itu bisa berbicara secara terus terang mengenai komentar jahat yang selama ini ia terima.

5 dari 5 halaman

Traumatis

"Banyak orang di sekitarnya yang menilai ia sudah membaik. Jadi berpikir 'Sulli sekarang sudah belajar untuk mengabaikan komentar jahat'. Itu yang kami pikirkan, jadi saat aku mendengar [berita kematiannya], hal ini terasa lebih traumatis," ujar Hong Suk Chun. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini