Sukses

Hanung Bramantyo Ingin Pinjam Jefri Nichol dari RSKO Cibubur, untuk Apa?

Hanung Bramantyo tengah menjajaki sejumlah kemungkinan dan solusi agar Jefri Nichol bisa menyelesaikan tugasnya.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu bintang film Habibie & Ainun 3, Jefri Nichol tersangkut kasus narkoba. Banyak yang menilai, ini akan berdampak pada perolehan penonton Habibie & Ainun 3.

Disinggung soal ini, sutradara Hanung Bramantyo mengaku tak tahu. “Kan belum tayang jadi saya belum tahu berdampak atau tidak,” jawabnya ringkas.

Sineas peraih dua Piala Citra ini lantas mengungkap bahwa proses pascaproduksi film Habibie & Ainun 3 terus bergulir. Ada satu tugas Jefri Nichol yang belum selesai yakni mengisi suara tokoh yang diperankannya.

Belum sempat mengisi suara, Jefri Nichol diciduk polisi. “Saya ke kepolisian Jakarta Selatan untuk menengoknya. Bahkan saya nyaris mau membawa alat dubbing ke tempat rehabilitasi Jefri. Ada tugas untuk dubbing. Kami berharap Jefri bisa segera keluar atau setidaknya kami bisa meminjam Jefri Nichol sehari saja dari RSKO Cibubur Jakarta Timur untuk menjalani proses dubbing di studio,” urai Hanung Bramantyo.

Sejauh ini, pihaknya tengah menjajaki sejumlah kemungkinan dan solusi agar Jefri Nichol bisa menyelesaikan tugasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

 Jangan Menghakimi

“Solusinya masih diutak-atik tapi the show must go on,” urai suami Zaskia Adya Mecca.

Hanung Bramantyo minta publik jangan kelewatan menghakimi Jefri Nichol. Ia mengingatkan pemakai atau bukan bisa mendapat musibah serupa.

Sutradara Get Married mencontohkan asistennya yang ditangkap polisi karena di sepeda motornya terselip sabu-sabu. Ternyata yang meletakkan sabu teman sang asisten. Setelah urine asisten Hanung dites, hasilnya negatif. Meski demikian ia mendapat hukuman yang lebih berat daripada pemakai itu sendiri.

 

3 dari 3 halaman

Mengingatkan

Hanung Bramantyo menilai narkoba bisa dekat dengan siapa saja. Ia bisa menyeret pemakai atau bukan.

“Saat Anda bilang tidak memakai tapi di sepeda motor atau rumah Anda kedapatan ada barang haram itu, Anda bisa dihukum lebih berat daripada pemakai itu sendiri karena bisa saja dibidik dengan pasal pengedar,” Hanung Bramantyo mewanti-wanti.

Kuncinya mawas diri dan hati-hati dalam bergaul. “Melihat peristiwa Jefri Nichol saya anggap itu musibah. Tugas kita saat ini mensuport agar ia segera bangkit,” pungkasnya.

 (Wayan Diananto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.