Sukses

Pengakuan Aaron Carter Pernah Diperkosa Kakak Kandungnya Sendiri

Aaron Carter kerap berseteru dengan kakaknya.

Liputan6.com, Jakarta Kakak beradik Nick Carter dan Aaron Carter masih terlibat perseteruan panas di media sosial. Bahkan, pertengkaran keduanya hingga melibatkan pihak kepolisian.

Nick Carter mengklaim jika Aaron Carter mulai bersikap aneh dan sempat mengancam akan membunuh istrinya yang sedang hamil. Berharap agar adiknya itu ditahan, Aaron akhirnya menerima surat perintah untuk menjauhi keluarganya minimal dalam jarak 100 kaki. 

Tak terima dengan tuduhan sang kakak, Aaron yang awalnya membantah pun langsung menuliskan berbagai aib keluarganya di Twitter. Yang terbaru, pelantun tembang Sooner or Later ini sampai membawa nama kakak perempuannya yang sudah meninggal, Leslie Carter.

Lewat tweet yang dituliskannya pada Kamis (19/9) kemarin, Aaron Carter menyebutkan jika mendiang kakaknya itu menderita bipolar sejak kecil. Meski berat, ia akhirnya berani membuka luka masa lalunya yang menyakitkan.

"Aku tak pernah ingin bilang pada siapapun soal hal ini. Tapi aku harus melakukannya. Kakakku, Leslie menderita bipolar dan ia mengonsumsi lithium sebagai obat. Dia tak pernah suka dengan efek yang dihasilkan, dan ketika tak sadar, dia akan melakukan hal gila di luar kendalinya, aku percaya itu," tulis Aaron Carter mengawali ceritanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengakuan

Di sinilah Aaron akhirnya bercerita tentang kejadian pahit yang dialaminya saat masih berusia 10 tahun. "Kakakku memperkosaku sejak usia 10 hingga 13 tahun ketika dia tidak minum obat. Aku tidak hanya disiksa secara seksual olehnya tapi juga 2 backup dancer pertamaku saat aku masih 8 tahun. Dan kakakku (Nick Carter) sudah menyiksaku sejak dulu hingga sekarang," ungkap Aaron. 

Aaron berharap lewat tweet-nya ini, Nick mau bercerita yang sebenarnya soal masa lalu mereka. Meski pahit, Aaron hanya ingin berkata jujur dan memberikan dukungannya untuk semua korban kekerasan dan pemerkosaan di luar sana.

Sumber: Kapanlagi.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.