Drama Reality SCTV Andai Ku Tahu Episode Ke-7 Selasa 7 Mei 2019: Ketika Bibir Tak Dapat Lagi Bicara

Jamilah menemui Sari, dia mempertanyakan kenapa Sari tega menjelek-jelekkan dirinya di depan anaknya. Sari yang perangainya jelek, nggak menggubris Jamilah dan malah sengaja membuat Jamilah marah dengan nuduh dia yang bukan-bukan. Farhan yang baru pulang kerja melerai Sari. Setelah bersiteru dengan Jamilah, Sari makin benci sama Jamilah. Sangat benci.

Jamilah berdoa dengan sedih, kenapa status dia yang janda selalu jelek dimata orang, khususnya Sari.

Malam harinya, Sari bermimpi, dia berada di tengah-tengah api neraka. Lidahnya ditarik tambang. Dia nampak kesakitan dan meminta ampun. Sari terbangun dan memeriksa lidahnya. Ternyata lidahnya tidak kenapa-napa. Dia anggap mungkin mimpi itu Cuma mimpi semata. Bisikan dari dirinya yang Baik dan dirinya yang Buruk saling berganti mendengung di telinganya.

Jamilah keluar dari rumahnya sambil teriak histeris ada ular. Farhan yang kebetukan mau berangkat kerja dengan motor melewati rumah Jamilah dan menolongnya menangkap ular di rumah Jamilah. Namun ketika Jamilah dan Farhan keluar dari rumah Jamilah, Sari memergoki mereka dan nuduh Jamilah sudah menggoda suaminya. Sontak semua tetangga Jamilah berkerumun dan bertanya ada apa. Sari sumpah-sumpah bilang kalau Jamilah sudah menggoda suaminya.

Meski Jamilah sudah membela dirinya tetap gak ada yang percaya. Jamilah diusir dari kampung itu. Ketika Farah pulang sekolah, dia menyaksikan ibunya yang diusir dan dituduh yang bukan-bukan. Farah merasa kecewa dengan ibunya. Dia lari, Jamilah mengejarnya. Jamilah bilang dia nggak seperti yang warga katakan. Ketika Farah sedang berlari, sebuah mobil yang ngebut menghantam tubuhnya. Jamilah histeris anaknya ditabrak mobil di hadapannya. Setelah itu, tidak terdengar lagi kabar tentang Jamilah.

Sari yang sedang bergosip tentang Jamilah yang kini nggak tahu dimana, tiba-tiba suaranya menjadi serak, pelow dan sangat susah buat berucap. Dia coba periksa ke dokter, dokter bilang tidak kenapa-kenapa. Farhan jadi merasa heran. Farhan menasehati Sari buat bertaubat dan meminta maaf sama orang-orang yang pernah Sari sakiti.

Sari kembali lagi mimpi sedang berada di dalam neraka. Lidahnya ditarik tambang. Sari terbangun. Dia menangis dan ketakutan. Sari memutuskan buat mencari Jamilah. Tapi sosok Sari jahat pengaruhi Sari buat gak usah mencari Jamilah, bergosip itu hal yang menyenangkan. Sari juga didatangi sosok baik dirinya yang memintanya buat segera mencari Jamilah, sebelum ajalnya tiba. Ketika Farhan sedang bekerja, Sari mencari Jamilah. Dia tanya tentang Jamilah ke banyak orang. Tapi gak ada yang tahu.

Sampai akhirnya Sari bertemu dengan seorang warga yang mengetahui Jamilah di mana. Alangkah terkejutnya Sari melihat Jamilah yang kedua tangan dan kakinya telah dipasung keluarganya. Karena Jamilah gila. Jamilah hanya diam, pandangannya kosong, dia terus saja nyanyi Nina Bobo. Ketika Sari menyapanya, Jamilah langsung bringas. Dia menyumpahi Sari. Jamilah mau Sari masuk neraka. Sari terkejut, sampai dia mundur.

Dengan sedih Sari pulang. Dia jalan dia memohon ampun pada Allah, karena lidahnya, dia telah membunuh orang dan membuat orang jadi gila. Sesampainya di rumah, Sari mendadak salat. Farhan melihatnya sangat terharu dan berdoa agar istrinya mau berubah. Tapi Sari menceritakan keresahannya, karena Jamilah sekarang gila dan bagaimana bisa memaafkannya. Bahkan ketika bertemu dengannya Jamilah malah ngamuk. Farhan meminta agar Jamilah banyak membaca istighfar semoga Allah mengampuninya.

Sari membawa nasi kardus buat dibagikan ke fakir miskin. Ketika dia sedang berjalan, tasnya dijambret, Sari mempertahankannya malah didorong si penjambret sampai terjatuh. Dan kepalanya membentur jalan. Sari meninggal.