Sukses

Epy Kusnandar Akui Karakter Mantan Preman Sudah Melekat di Dirinya 

Epy Kusnandar mengaku sulit melepaskan diri dari karakter tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Karakter Kang Mus, seorang mantan preman dalam sinetron Preman Pensiun memang sudah sangat melekat dalam diri Epy Kusnandar. Ia mengaku Kang Mus sudah menjadi bagian dari dirinya.  

Bahkan, Epy Kusnandar mengakui tidak sedikit yang memanggilnya Kang Mus dalam dunia nyata. Apalagi, tidak lama lagi ia kembali memerankan peran tersebut lewat sebuah film layar lebar dengan judul yang sama dengan sinetronnya. 

Hal itu diakuinya semakin sulit melepaskan diri dari karakter tersebut. 

"Bukan susah sih, orang lebih sering panggil saya kang Mus, saya jadi kehilangan Epy Kusnandar," kata Epy Kusnandar saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019). 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tutup Peluang

Hal itu dikhawatirkan akan menutup peluang Epy Kusnandar untuk mendapatkan peran lain di dunia seni peran. 

"Saya minta pertanggung jawaban Kang Aris (sutradara dan penulis naskah Preman Pensiun) jikalau filmnya di sini saja, wah nanti gak ada callingan di judul lain. Karakter Muslihat (Kang Mus) terlalu kuat, jadi kehilangan job lain," ujarnya. 

 

3 dari 3 halaman

Karakter

Untuk itu, Epy Kusnandar mengimbanginya dengan membawa karakter Kang Mus di kehidupan nyatanya. Ia mengaku mulai memperdalam ilmu bisnis di dunia nyata.  

"Jadi saya harus menjadi Muslihat (kang Mus) di kehidupan nyata, ya apa yang dilakukan muslihat di film, jualan kecimpring, ya di kehidupan nyata saya harus belajar bisnis," akunya lagi. 

Untuk diketahui, serial komedi Preman Pensiun akan diangkat ke layar lebar. Preman Pensiun akan tayang di bioskop-bioskop Tanah Air mulai 17 Januari 2019. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.