Sukses

Diserang Ernest Prakasa soal Aksi 812 Malaysia, Ini Jawaban Arie Untung

Arie Untung belum lama ini memperlihatkan beberapa foto aksi di Malaysia yang diberi nama 812.

Liputan6.com, Jakarta - Arie Untung belum lama ini memperlihatkan beberapa foto aksi di Malaysia yang diberi nama 812, di akun Twitternya. Ia menulis twit untuk foto tersebut "The Power of ukhuwah Malaysia 812".

Melihat kicauan Arie Untung, Ernest Prakasa bereaksi. Dia pun mengomentari dengan memberi penjelasan mengenai aksi tersebut.

"812 itu demo menentang ICERD (International Convention on The Elimination of Racial Discrimination). Pemerintah Malaysia mau menghapus disriminasi, tapi dilawan oleh orang2 ini," ujar Ernest Prakasa.

Tak puas sampai situ, Ernest Prakasa pun mempertanyakan pilihan Arie Untung. "Jadi, elo pribadi lebih pro ke diskriminasi etnis?"

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jawaban Bijak

Arie Untung melalui akun Instagram, Selasa (11/12/2018), memberi jawaban yang cukup bijak terkait permasalahan ini.

"Aku mihak mana? Eke orang Malaysia aja bukan keles apa urusannya pro atau kontra mangkanya aku ketawa. Yg kubahas ukhuwahnya.. pd baper amat.So?dgn sebab diatas? Eyke mang mentri malaysia. Didemo? lah kalian yg demo, org malaysia jg bukan, tau icerd aja mkn ngga? Ini penting ga sih? situ mau pro atau kontra silakan aja kesana broh," tulis Arie Untung, dengan mengunggah pernyataan dari Ernest Prakasa.

3 dari 3 halaman

Tetap Cinta

Tak sampai situ, Arie Untung juga menyatakan tetap mencintai teman-teman yang berbeda.

"Teman2ku yg keturunan tionghoa byk kok dan aku sayang mrk. Bahkan ad yg jd ustadz. atau partner2 bisnisku jg keturunan. Mrk semua menurutku org pribumi kalau penulis twitt tsbt justru ga mau dianggap "sama" dng kita Jadi? Siapa yg rasis? gpp situ benci, eke ttp cinta. kita semua bersaudara dalam perbedaan," pungkas suami Fenita Jayanti ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.