Sukses

Tolak Main Sinetron, Didi Riyadi: Mereka Enggak Kuat Bayar Saya

Didi Riyadi mengaku sering menolak banyak tawaran syuting.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa tahun terakhir, wajah Didi Riyadi jarang muncul di layar kaca. Sebelum aktif sebagai drumer Element, Didi sering wara-wiri membintangi sinetron maupun layar lebar.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, Didi Riyadi sudah mulai banyak mengurangi aktivitasnya di dunia akting. Ia lebih memilih untuk fokus pada Element dan juga beberapa proyek lainnya.

Meskipun begitu, rupanya masih banyak tawaran main sinetron yang masuk untuk Didi. Hanya saja, tak ada satupun dari tawaran tersebut yang cocok dengan dirinya, terutama untuk urusan harga.

Dunia sinetron sendiri saat ini lebih sering menampilkan nama-nama artis muda pendatang baru. Gara-gara itu pula Didi jadi lebih ingin mengalah dan memberikan panggung untuk para artis baru.

"Sekarang sepertinya kayaknya dunia pesinetronan banyak pakai anak kecil ya. Satu itu, kedua kayaknya mereka enggak kuat bayar saya. Hahaha. Pas nego, saya segini, haduh, mundur deh pak. Tawaran sih ada saja, enggak pernah sepi sih, gue saja yang tengil," ujar Didi Riyadi ketika ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (27/9/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Idealis

Didi bisa saja disebut idealis. Ia punya pakem sendiri untuk menerima sebuah tawaran sinetron yang masuk padanya. Satu hal yang paling dipertimbangkannya adalah cerita. Jika menurutnya cerita dari sinetron yang akan dibintanginya tak sesuai kriteria, maka Didi akan menolaknya.

3 dari 3 halaman

Selektif

"Artinya sampai dengan detik ini kenapa gue masih di sini (dunia hiburan)? Karena salah satunya gue dari awal di entertain sebagai aktor ya gue selektif. Karena kalau gue tutup mata buat semuanya mah, waduh enggak susah, gampang. Cuma artinya ada pakem-pakem yang gue juga harus consider, seperti ceritanya. Oh ini masih bisa gue ambil, oh ini enggak deh," pungkas Didi. (Guntur Merdekawan/Kapanlagi.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.