Sukses

Cara Denada Tangani Putrinya yang Susah Makan karena Efek Obat

Setelah diberi dosis obat yang lebih tinggi, Putri Denada jadi sering muntah.

Liputan6.com, Jakarta Sudah beberapa bulan belakangan Denada menghadapi cobaan yang terbilang berat, yakni sakit leukemia yang diderita sang anak, Shakira. Kini putri kecilnya tersebut tengah menjalani perawatan intensif di Singapura karena penyakit yang diidapnya tersebut.

Denada menceritakan bahwa efek pengobatan tersebut berpengaruh besar terhadap nafsu makan putrinya belakangan ini. Karena dosis obat-obatan yang semakin tinggi, Shakira jadi sering muntah-muntah.

"Dikasih obat dengan dosis yang tinggi, terus lebih tinggi lagi, lebih tinggi lagi, dia muntah-muntah. Tapi, Shakira ini sekarang sudah lebih dewasa. Dia seperti berusaha untuk menenangkan kita yang di sekelilingnya," ujar Denada saat ditemui di gedung Trans TV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (27/9/2018) kemarin.

Di tengah kondisi fisiknya yang lemah, putri Denada kini membutuhkan nutrisi dari makanan yang seimbang. Tentu hal itu bukan hal yang mudah mengingat Shakira tidak memiliki nafsu makan.

Terlebih, semua makanan untuk Shakira harus dengan persetujuan dari dokter terlebih dahulu, tidak bisa sembarangan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Upaya Ekstra

"Sekarang apa pun yang kita kasih ke dia semua terlebih dahulu harus ada persetujuan dari dokter. Makanan yang kita kasih itu harus dijaga, harus fresh, harus dalam keadaan panas. Kalau berjam-jam enggak dimakan kita harus buang," tuturnya.

Alhasil, bila Shakira sedang ingin makan sesuatu, Denada harus mengambil langkah ekstra. 

"Ya, kalau Shakira mau piza, kita buat sendiri atau cari toko piza terdekat dan kita bawa saat masih panas. Mau burger kita buat sendiri, berusaha kita samakan rasanya dengan burger yang dia suka," tutur mantan istri Jerry Aurum ini.

 

3 dari 3 halaman

Siasat Denada

Seperti anak-anak lain, Shakira sangat menyukai kentang goreng. Karena dinilai kurang sehat jika dimakan berlebihan, Denada pun memiliki perjanjian khusus bila putrinya sedang ngidam makanan ini.  

"Saya tahu nutrisi dan saya selalu masukin sayur dan yang sehat lainnya. Contoh, 'Boleh makan kentang goreng tapi nanti makan sayur. Boleh makan kentang goreng tapi harus makan telur ya'. Itu supaya bisa jaga fisiknya tetap fit," kata Denada.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.