Sukses

Putri Ruben Onsu Diteror Makhluk Besar dan Ular Kobra, Diduga Akibat Ilmu Hitam

Tak hanya Ruben Onsu, putrinya juga mendapat teror yang mengerikan.

Liputan6.com, Jakarta Ruben Onsu baru-baru ini mengungkapkan kepada publik mengenai sejumlah kejadian di luar nalar yang dialami keluarganya.

Ruben Onsu sendiri kerap mengalami sakit di bagian punggungnya pada malam hari. Bahkan kakinya pernah tiba-tiba berdarah, meski tak ada luka yang menyebabkan hal ini. 

Ruben Onsu memperkirakan hal ini berhubungan dengan ilmu hitam. "Akhirnya saya cerita ke Eko Patrio, kata dia, bisa jadi karena ada orang yang enggak suka (disantet). Karena dia juga pernah seperti itu," tutur Ruben saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2018).

Ternyata tak hanya Ruben Onsu. Putrinya dengan Sarwendah, Thalia, juga mendapat teror yang mengerikan. Salah satunya terjadi bersamaan dengan saat kaki Ruben Onsu berdarah tanpa alasan jelas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sosok Hitam Besar

Saat itu, Sarwendah meninggalkan putrinya untuk membersihkan darah yang berceceran. Tiba-tiba, pintu tengah kamar Ruben Onsu menutup sendiri dengan sangat keras. Hal itu membuat Thalia terbangun dan berteriak memanggil sang ayah.

Saat Ruben lari menghampiri putrinya, ia melihat satu pemandangan mengerikan. 

"Gue otomatis lari dong. Pas gue lari itu gue ngelihat makhluk gedenya bukan main, lari ke arah Thalia juga. Gue masih dalam keadaan telanjang langsung peluk anak gue," ujar presenter papan atas Tanah Air tersebut.

3 dari 3 halaman

Ular Kobra

Puncaknya, seekor ular kobra ditemukan di bawah kursi tempat anaknya bermain. Saat itu, Ruben sedang berada di Singapura.

"Wendah tiba-tiba telepon saya. Dia bilang Thalia teriak-teriak lihat ular kobra. Begitu Thalia ditarik, saya minta Wendah fotoin buat bukti dan minta tolong ke driver untuk buang ular itu," tuturnya. 

Setelah kejadian ini, Ruben Onsu akhirnya tak tahan. Ia memutuskan untuk menceritakan hal ini kepada publik. Ia juga merasa hal ini tak sepatutnya menimpa keluarganya. (Rahmi Safitri/ Kapanlagi.com)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.