Sukses

Ibunda Bowo Alpenliebe Berhenti Kerja karena Di-bully, Young Lex Marah

Ibunda Bowo Alpenliebe ikut menjadi korban bully dan akhirnya memutuskan berhenti bekerja.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak kehadiran aplikasi Tik Tok, nama Bowo Alpenliebe pun melambung. Ia pun kebanjiran pengikut di akun Instagramnya. Meski begitu, tak sedikit juga ia memiliki haters.

Bowo Alpenliebe pun tak luput dari bully-an para haters. Itu bermula, remaja 13 tahun tersebut memungut bayaran yang cukup tinggi untuk berfoto dengannya, yakni Rp 80 ribu.

Akibatnya, bukan hanya Bowo Alpenliebe yang kena bully tapi hampir seluruh keluarganya termasuk sang ibu, Ernawati. Akibatnya, ibunda Bowo pun keluar dari pekerjaannya. 

Mengetahui hal tersebut, rapper Young Lex geram. Gara-gara haters, seorang ibu harus kehilangan pekerjaan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Marah

"Ketika gua dengar nyokapnya sampai berhenti kerja, gua marah dan kesal," ujar Young Lex, ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2018).

 

3 dari 4 halaman

Keterlaluan

Bagi Young Lex, perbuatan haters sudah keterlaluan. Meski hanya bercanda, tapi cowok bertato ini menganggap perbuatan mereka tidak bermoral, karena bisa merusak mental orang lain.

Tidak seharusnya mereka mengusik urusan orang lain yang malah merugikan. "Maksudnya ini kehidupan orang lho, yang elo rusak dengan candaan, dan masih mau lo terusin lagi. Man, sudah cukuplah," terang Young Lex.

 

4 dari 4 halaman

Ikutan Sedih

Saking kesalnya, Young Lex pun akhirnya sedih, mengetahui orangtua Bowo sampai berhenti bekerja. Ia pun tak bisa membayangkan bila hal tersebut terjadi kepadanya.

"Sedih ya gua dengernya, karena kalau gua di posisi dia, lu bisa bayangin enggak, orang tua lu kehilangan kerjaan, karna bukan kesalahan yang lu buat. Terus yang nge-bully ketawa-ketawa, bercanda-bercanda yang bikin rusak hidup orang. Sampai orang tuanya berhenti kerja," pungkas Young Lex.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini