Sukses

Derita Gangguan Bipolar, Jang Keun Suk Tetap Masuk Wamil

Jang Keun Suk pertama kali didiagnosis dengan gangguan bipolar pada 2011 silam.

Liputan6.com, Seoul - Mengingat usia aktor Jang Keun Suk kini telah memasuki 30 tahun, banyak yang bertanya-tanya kapan ia akan masuk wajib militer (wamil). Baru-baru ini, akhirnya dikonfirmasi bahwa bintang Love Rain ini akan segera menunaikan kewajibannya.

Dilansir dari Soompi, Jumat (6/7/2018), Jang Keun Suk akan mulai menjalani wamil pada 16 Juli mendatang. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh agensi yang menaungi Jang Keun Suk, Tree J Company.

Namun tak hanya ini informasi yang dibagikan oleh agensi tersebut. Melainkan juga fakta bahwa Jang Keun Suk menderita gangguan bipolar.

"Jang Keun Suk pertama kali didiagnosis dengan gangguan bipolar di sebuah rumah sakit universitas pada 2011 dan telah diminta untuk melakukan pemeriksaan ulang dalam setiap cek kesehatan setelah ini," tutur juru bicara Tree J Company.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pekerja Sosial

Karena gangguan mental ini, Jang Keun Suk akhirnya tak mengikuti wamil sebagai prajurit aktif. Ia, akan menjalani wamil sebagai seorang pekerja sosial.

"Jang Keun Suk ditetapkan sebagai prajurit level empat karena menderita gangguan bipolar saat menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Badan Administrasi Kepegawaian Militer."

3 dari 4 halaman

Keinginan Jang Keun Suk

Awalnya, Jang Keun Suk ingin masuk wamil tanpa pemberitahuan apa pun, agar tak menimbulkan kegaduhan yang bisa menyusahkan orang lain.

"Namun dia ingin mengabarkan hal ini secara pribadi kepada penggemar yang telah mendukung dan berada di sisinya selama 27 tahun ini," tulis juru bicara tersebut.

4 dari 4 halaman

Berjuang Atasi Bipolar

Sang juru bicara juga mengatakan bahwa sebelum pengumuman ini keluar, Jang Keun Suk berusaha sebaik mungkin untuk mengatasi gangguan mentalnya ini.

"Jang Keun Suk berusaha sebaik mungkin mengatasi gangguan bipolar ini dan berjuang keras untuk menemukan keseimbangan dalam dirinya, meski ia mengalami efek samping dari proses ini. Dia menyesal tak bisa mendapat hasil yang memuaskan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini