Sukses

Kunjungi Irak, Angelina Jolie Saksikan Kenyataan Mengerikan

Liputan6.com, Mosul - Selain dikenal sebagai seorang aktor papan atas Hollywood, Angelina Jolie juga dikenal sebagai seorang aktivis kemanusiaan. Bahkan pada Sabtu (17/6/2018) kemarin, ia mengunjungi Mosul, sebuah kota di Irak yang terbebas dari cengkeraman ISIS sejak setahun lalu.

Angelina Jolie, berangkat ke Mosul sebagai wakil khusus dari UNHCR, lembaga PBB yang menangani masalah pengungsi.

Dalam kunjungannya ini, Angelina Jolie menyaksikan langsung berbagai peristiwa memilukan yang dialami oleh warga Mosul. Hal ini, terungkap dalam video resmi yang dirilis oleh UNHCR.

Video singkat tersebut dibuka dengan Angelina Jolie yang berjalan di sebuah gang kecil, di sela reruntuhan kota tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Melihat dengan Mata Kepala Sendiri

Selanjutnya, Angelina Jolie terlihat masuk langsung ke tengah reruntuhan tersebut. "Oh my God," tutur Angelina Jolie ketika melihat kerusakan di Mosul dengan mata kepalanya sendiri.

Ia lantas bercengkerama dengan warga Mosul, yang menceritakan dampak saat amunisi menghantam dinding rumah mereka.

3 dari 4 halaman

Jenazah dalam Reruntuhan

Setelahnya, Angelina Jolie memberikan kesaksiannya terhadap keadaan di Mosul.

"Ini adalah kerusakan terburuk yang pernah kusaksikan sepanjang aku bersama UNHCR. Ini adalah orang-orang yang kehilangan segalanya. Kehilangan dan rasa trauma yang mereka alami begitu tak terbayangkan," kata dia.

Angelina Jolie mengatakan bahwa masih banyak jenazah yang terkubur di bawah reruntuhan tersebut, tanpa bisa dievakuasi.

"Ada banyak jenazah dalam reruntuhan ini, yang tetap berada di sini. Dan kamu bisa mencium jenazah-jenazah itu," tutur Angelina Jolie dengan wajah prihatin.

4 dari 4 halaman

Merayakan Lebaran dengan Senyum

Di akhir wawancara, Angelina Jolie tampak emosional karena melihat para penduduk Mosul masih bisa tersenyum.

"Dan mereka sangat bahagia karena pada Idul Fitri yang lalu mereka masih diduduki dan merasakan penderitaan. Dan dalam Idul Fitri ini, mereka memang tak punya apa-apa tapi mereka merdeka," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini