Sukses

Kotak Band Masih Ada, Tepis Isu Bubar

Kotak Band mempromosikan single terbaru berjudul 'Masih Ada' yang memiliki makna khusus.

Liputan6.com, Jakarta Band Kotak berbagi momen buka puasa dengan anak-anak Sanggar di kantor Warner Music Indonesia, Selasa (22/5/2018). Tantri, Chua dan Cella mengaku senang karena mereka bisa bercengkrama bersama anak-anak dari Sanggar Akar itu. 

Selain berbuka puasa bersama, Kotak Band juga mempromosikan single terbaru berjudul 'Masih Ada' yang memiliki makna khusus. Apa itu?

"Pastinya senang bisa bercengkrama bersama anak-anak yang sangat jujur. Kami ingin menginspirasi, dalam kehidupan mereka dengan saling berbagi, dan ada makna yang diambil bagi adik-adik sekalian," ujar Chua kepada wartawan.

"Kita kan nggak tau mereka akan jadi apa besar nanti," timpal Tantri Kotak.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Single Baru

Single Masih Ada ikut dinyanyikan oleh Kotak dalam buka bersama anak Sanggar. Selain itu ada lagu Pelan-pelan Saja, dan Beraksi. 

Tantri menjelaskan, lagu Masih Ada diciptakan dirinya dan menceritakan tentang penyesalan, dan hubungan antara manusia dengan Tuhan.

"Saya menulis lagu ini. Saya menginterpretasikan kecintaan saya kepada Allah. Dan kebetulan banyak pertanyaan orang, Kotak masih ada nggak sih?" ucap Tantri.

 

3 dari 3 halaman

Tepis Bubar

Kotak sendiri memang sempat diisukan bubar. Pasalnya, beberapa personilnya memang menikah dan melahirkan. Selain itu, kejenuhan menjadi potensi keberadaan mereka. Apalagi, mereka sempat bicara hati ke hati satu sama lain. 

"Sebenarnya kita terjebak pada rutinitas, dan akhirnya enggak ada komunikasi sehat, sehingga kita bertiga ngobrol dari hati ke hati, kayaknya hal sepele banget cuma alasan misskomunikasi. Sehingga kita ngobrol dan sempat nangis-nangisan dari hati ke hati. Akhirnya banyak banget yang kebuka dan kita kuatkan lagi band Kotak ini," tutur Tantri.

"Nah itu ada fase, momen dimana Kotak tuh akan bubar. Saat kecelakaan di Sergai yang membuat luka di dekat mata. Itu jadi petunjuk, kita disatukan lagi," ujar Tantri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini