Sukses

Heboh Twitter Presiden Jokowi Bahas Senbatsu JKT48

Akun Presiden Jokowi terlihat heboh menanggapi kicauan tentang Senbatsu Uza dari akun milik fans Beby JKT48.

Liputan6.com, Jakarta - Satu hal mengejutkan baru saja terlihat di akun Twitter resmi Presiden Joko Widodo, @jokowi. Pada Rabu (16/5/2018), akun Presiden Jokowi terlihat heboh menanggapi kicauan dari akun milik fans Beby JKT48.

"Selamat siang semua.. sambil menemani jam istirahat teman-teman ada episode terbaru nih dari #Cerit48ebyOshi yang ke 15 dengan judul #BebyForUZA," tulis admin akun @Bebyyers yang merupakan fans Beby JKT48 itu.

Mendadak, akun Presiden Jokowi membalasnya dengan menulis, "Wuooohh mantab! Jadi teringat deg2annya di momen Senbatsu Uza pekan lalu."

Alhasil, warganet dibuat heboh oleh kicauan tak terduga itu. Tak lama setelah itu, muncul klarifikasi dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. Ia menyebutkan bahwa kicauan tersebut langsung dihapus dan admin yang menulisnya telah dibebastugaskan.

Sebenarnya, apa itu istilah "Senbatsu Uza" dari JKT48 yang sempat tertulis di akun Twitter Presiden Joko Widodo itu?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Istilah Senbatsu

Menurut penelusuran Liputan6.com dari berbagai sumber, Senbatsu merupakan istilah untuk pemilihan member dalam rangka menentukan anggota yang layak tampil di single terbaru keluarga AKB48, termasuk JKT48.

Pemilihannya ditentukan oleh tiga pihak secara bertahap, yakni manajemen, fans, dan antarpersonel dalam bentuk janken (semacam adu jari di Jepang).

3 dari 4 halaman

Member yang Layak

Tahun ini, JKT48 baru saja merilis single bertajuk "Uza", dan tentu saja mereka menggelar Senbatsu untuk memilih member yang layak menyanyikan lagu barunya.

4 dari 4 halaman

Klarifikasi Istana

Berikut klarifikasi pihak istana terhadap kicauan akun Twitter Presiden Jokowi:

 

Klarifikasi mengenai Cuitan Akun Twitter Presiden

Akun Twitter Presiden pada pukul 15:24 WIB mengunggah cuitan singkat namun segera dihapus tak lama setelah diunggah.

Hal ini telah ditelusuri dan ditemukan permasalahan di salah satu admin pengelola. Yang bersangkutan kini sudah dibebastugaskan.

Langkah-langkah pengamanan dan penanganan tambahan secara internal telah dilakukan untuk mencegah hal yang sama kembali terulang.

Jakarta, 16 Mei 2018

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.