Sukses

Farhat Abbas Takkan Maafkan Nikita Mirzani

Farhat Abbas merasa kata-kata yang keluar dari mulut Nikita Mirzani telah merendahkan dirinya sebagai pengacara.

Liputan6.com, Jakarta - Farhat Abbas bersikeras untuk memenjarakan Nikita Mirzani. Farhat Abbas merasa kata-kata yang keluar dari mulut Nikita Mirzani telah merendahkan namanya sebagai pengacara.

Mantan suami Nia Daniaty itu bahkan takkan memberikan maaf, meskipun Nikita Mirzani memelas.

"Enggak bisa (memaafkan). Persoalan ini harus diselesaikan secara hukum," ujar Farhat Abbas saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (19/1/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Beri Efek Jera

Bila dimaafkan begitu saja, kata Farhat, orang seperti Nikita Mirzani akan kembali melakukan perbuatan yang sama. Makanya Farhat Abbas ingin memberikan efek jera buat Nikita Mirzani, agar berhati-hati dengan ucapannya.

"Kalau dia dimaafkan dan berbuat lagi, dia menganggap itu hal yang ringan. Jadi, harus diselesaikan secara hukum," kata Farhat Abbas.

3 dari 5 halaman

Diselesaikan Secara Hukum

Farhat Abbas meminta Nikita Mirzani untuk bertanggung jawab atas apa yang telah diucapkannya. Menurut Farhat Abbas, apa yang dilakukan Nikita Mirzani merupakan perbuatan melanggar hukum.

"Saya mau diselesaikan secara hukum saja. Yang bikin repot itu dia sendiri meremehkan hukum. Siapa suruh menghina orang," ketusnya.

4 dari 5 halaman

Pencemaran Nama Baik

Farhat Abbas tak terima dengan ucapan Nikita Mirzani yang dianggap mencemarkan nama baiknya. Dalam sebuah tayangan talkshow, Nikita Mirzani menyinggung Farhat Abbas dengan beberapa kata yang dianggap tak pantas.

5 dari 5 halaman

Juga Hina Profesi Pengacara

"Perbuatan NM itu sangat menghina dan melecehkan. Itu adalah sebuah perbuatan berlanjut yang dilakukannya sebagai mata pencaharian sehari-hari," ucap Farhat Abbas.

"Kata-kata jual sepatu, sepatu bau, pengacara jijay (jijik), menumpang hidup, masukin ke dalam sepatu adalah bentuk penghinaan pribadi dan profesi saya sebagai pengacara," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini