Sukses

Iga Massardi Cari Anak SMA Bertalenta di Bidang Musik

Lewat acara Pucuk Cool Jam 2018, Iga Massardi dkk mencari bibit-bibit unggul dari anak-anak SMA di Jabodetabek, Bandung, dan Cirebon.

Liputan6.com, Jakarta - Ajang pencarian bakat Pucuk Cool Jam kembali digelar. Hampir sama seperti ajang yang digelar pertama kali pada 2015, Pucuk Cool Jam 2018 mencari bakat-bakat bermusik dari anak SMA di seluruh Jabodetabek, Bandung, dan Cirebon.

Namun, yang sedikit membedakan, bagi peserta yang ingin ikut bisa mendaftarkan karyanya dalam bentuk digital. Bagi para peserta yang ikut diwajibkan meng-cover lagu dari musisi terkenal, bisa dari luar maupun dalam negeri.

Konfrensi pers acara Pucuk Cool Jam 2018. (istimewa)

"Kali ini kami buka kesempatan lebih luas lagi, kami bikin digital audition. Yang sekolahnya pengin didatangi, mereka bisa submit lagu cover bebas dari artis idola mereka. Mereka juga harus kasih profil sekolah mereka," kata Juanita, selaku panitia Pucuk Cool Jam 2018, saat menggelar konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini.

"Pucuk Cool Jam 2018 akan banyak rangkaian roadshow. Di sana kita akan mencari sekolah yang punya kualitas dengan bandnya dan punya ekskul yang cukup bagus. Kami ingin melahirkan talenta-talenta yang berkualitas," sambung Juanita.

Sementara itu, Iga Massardi sebagai salah satu juri di Pucuk Cool Jam 2018 menyambut baik acara ini. Iga Massardi yang merupakan vokalis sekaligus gitaris Band Barasuara mengakui, ajang seperti Pucuk Cool Jam ini sangat tepat untuk mematangkan pengalaman dan mental para calon musisi Indonesia.

"Ini sebuah festival yang skalanya besar dan jelas. Gue sama Barasuara dulu sering tampil dari penggung ke panggung sekelas kecamatan, kelurahan, atau pensi sekolah. Tapi itu tantangannya belum jelas. Kalau ini kan enggak, lu bakal ketemu banyak band lain dari berbagai sekolah," kata Iga Massardi.

Iga Massardi (Ferry Noviandi/Liputan6.com)

"Ada jiwa kompetitif juga. Buat gue ini sebuah sistem yang bisa dimanfaatkan. Lewat ini, kesempatan mereka untuk tampil lebih tersalurkan. Ini bisa dimanfaatkan oleh anak muda. Karena di sini lu akan dapat workshops, menangnya juga jelas. Buat gue, acara ini banyak faedahnya," sambung Iga Massardi.

Bagi 10 band dan 10 ekstrakurikuler terpilih, panitia telah menyediakan sarana dalam menyalurkan minat dan bakat mereka dalam bermusik melalui workshop. Para peserta terbaik sepanjang roadshow Pucuk Cool Jam 2018 tersebut akan diberikan pembekalan hard skills untuk meningkatkan teknik bermusik dan soft skills demi memaksimalkan performa mereka di atas panggung.

Adapun tahapan penjurian untuk kriteria pemenang Pucuk Cool Jam 2018 masih melibatkan para juri yang berkompeten baik dari musisi maupun dari institusi yang memiliki kredibilitas dalam bidang musik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini