Sukses

Ini 3 Sinetron Blink di SCTV Paling Sukses

Selain eksis di dunia vokal, BLINK sendiri juga dikenal luas berkat kiprah para personelnya di layar sinetron.

Liputan6.com, Jakarta - Girlband Blink dikabarkan bubar usai keempat personelnya mengunggah foto dengan caption sama yang mengisyaratkan perpisahan. “Goodbyes are not forever. Thankyou for the past 6 years! Until we meet again, girls,” tulis personel Blink dalam akun Instagram masing-masing.

Postingan tersebut pun memantik rasa penasaran fans berat girl band yang belakangan mengganti format jadi grup vokal ini. Banyak yang menyayangkan jika girl band yang telah terbentuk sejak 2011 ini benar-benar bubar. Blink selama ini disebut-sebut sebagai girl band paket komplit mengingat keempat personelnya tak hanya berwajah cantik, tapi juga memiliki kualitas suara bagus dan piawai bermain alat musik.

Selain eksis di dunia vokal, BLINK sendiri juga dikenal luas berkat kiprah Alyssa Saufika Umari (Ify), Sivia Azizah (Sivia), Agatha Pricilla (Pricilla), dan Febby Rastanty (Febby) di jagat akting. Blink pernah membintangi beberapa sinetron, FTV, dan film layar lebar. Khusus di sinetron, tercatat Blink main di tiga judul dengan komposisi lengkap. Menariknya, ketiga sinetron tersebut tayang di SCTV, lho. Ada yang masih ingat ketiga judul tersebut? Yuk, kita bernostalgia disini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Putih Abu Abu (2012-2013)

Putih Abu Abu adalah penanda dimulainya invasi Blink di layar kaca. Selain Febby, personel Blink lainnya menggunakan nama asli di debut sinetron mereka ini. Saat itu, Blink masih lengkap dengan lima personel. Sayang ketika masuk pertengahan, Ashilla Zahrantiara memutuskan untuk mengundurkan diri.

Putih Abu Abu sendiri berkisah tentang Nina, gadis polos yang datang dari desa untuk mencari ayah kandungnya. Di Jakarta, Nina lantas tinggal bersama ayah dan keluarga barunya dan akhirnya jadi rebutan cinta kakak-beradik Andre (Derby Romero) dan Kelvin (Eza Gionino). Di sekolah barunya, Nina yang membentuk girl band Blink juga mendapat bullyan dari geng populer, Lollypop yang diketuai Angel (Adzana Bing Slamet).

Sukses Putih Abu Abu mendobrak pakem sinetron remaja, merajai rating yang saat itu dikuasai drama keluarga, mengenalkan banyak istilah baru yang kemudian jadi tren di kalangan remaja, selain juga melejitkan para pemain bahkan juga artis pendukung. Saking suksesnya, sinetron produksi Screenplay yang memiliki sekuel ini sampai dibuatkan Konser istimewa hingga tiga chapter.

3 dari 4 halaman

Diam Diam Suka (2013-2015)

Melanjutkan sukses Putih Abu Abu, Blink kembali dengan Diam Diam Suka. Meski tak pernah menjadi sinetron nomer 1 saat tayang, produksi Screenplay ini adalah sinetron terpanjang Blink dengan total jumlah 452 episode dalam durasi 1,5 tahun.

Menggandeng Dimas Anggara, Diam Diam Suka masih mengandalkan Febby sang visual sebagai peran utama. Ia lagi-lagi jadi gadis cupu bernama Sri, datang dari desa yang kali ini mencari ibu kandungnya. Sri lalu tinggal bersama adik tirinya yang mengesalkan, Naomi (Audi Marissa) dan kembali jadi murid bullyan di sekolah barunya.

Meski masih memakai formula lama, Diam Diam Suka tetap menorehkan prestasi. Sinetron ini bahkan dibuatkan sekuel dengan subjudul Cinta Lama Bersemi Kembali dengan deretan pemain baru. Nama Billy Davidson meroket, menyusul Audi Marissa yang lewat transformasi tokohnya sebagai penyanyi dangdut, sukses melejitkan biduan pendatang baru, Cita Citata beserta lagu-lagunya.

4 dari 4 halaman

High School Love Story (2015)

Judul terakhir yang menyatukan keempat personel Blink ini juga adalah produksi Screenplay. Bercerita tentang Rejeki (Febby Rastanty), gadis miskin penerima beasiswa di sekolah seni yang akhirnya membentuk grup bersama tiga kawannya yang diperankan tiga personel Blink lainnya.

Di sekolah, Rejeki bertemu, berteman dan lalu saling jatuh hati pada Gitar (Rizky Nazar), murid introvert dengan segudang bakat. Gitar sendiri bermusuhan dengan Vito (Fero Walandouw), si penguasa sekolah. Keduanya saling bersaing menjadi yang terbaik di sekolah. Meski bergenre remaja, High School Love Story lebih banyak menampilkan cerita persaingan antar murid dengan bakat masing-masing, ketimbang kisah cinta menye-menye khas sinetron ABG.

High School Love Story juga jadi project terakhir Blink di layar kaca, sebelum akhirnya menelurkan sebuah film layar lebar, Heart Beat. Hingga kini lewat 2 tahun, keempat personelnya belum juga reuni untuk sinetron terbaru. Selain Blink, Rizky, dan Fero, High School Love Story dibintangi banyak bintang baru yang kemudian namanya justru jauh lebih populer. Salah satu diantaranya adalah Arbani Yasiz, yang saat ini tengah di puncak popularitas sebagai idola remaja baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.