Sukses

Ini Sebenarnya Isi Hati Miss Colombia Usai Mahkota Dicopot

Miss Colombia menyampaikan isi hati terdalamnya usai Steve Harvey salah membacakan pemenang Miss Universe.

Liputan6.com, Los Angeles - Miss Colombia Ariadna Gutierrez sepertinya masih sulit melupakan insiden Miss Universe saat dirinya batal menjadi pemenang. Di ajang kontes kecantikan dunia itu, sang pembawa acara, Steve Harvey salah menyebutkan nama pemenang. Ariadna seharusnya menjadi runner-up pertama.

Setelah beberapa menit memakai mahkota Miss Universe, Ariadna Gutierrez harus rela mahkota serta selempangnya dicopot dan berpindah ke Miss Philiphines Pia Wurtzbach yang adalah pemenang sesungguhnya.

Rupanya Ariadna menganggap drama tersebut sebagai bentuk penghinaan. Ia pun mengungkapkan isi hatinya yang sebenarnya. 

"(Kejadian) itu sangat mempermalukan bukan hanya untuk saya saja, tetapi juga untuk semua negara dan semua orang yang bukan berasal dari Colombia saja tetapi juga orang-orang yang ada di dalam auditorium itu," ungkap Ariadna dilansir laman Us Magazine, baru-baru ini.

Miss Kolombia Ariadna Gutierrez menahan tangis saat mahkota dikepalanya dicopot oleh Miss Universe 2014 Paulina Vega akibat kesalahan MC yang salah menyebut pemenang Miss Universe 2015 di The AXIS Las Vegas, Minggu (20/12). (Ethan Miller/Getty Images/AFP)

Saat Steve Harvey meminta maaf di atas panggung lantaran salah sebut pemenang, Ariadna Gutierrez sempat dikerjai oleh sang pembawa acara. Hal itu karena selama gladi bersih jelang malam puncak, Ariadna menyebut Steve Harvey terus membuat lelucon.

Miss Colombia 2015, Ariadna Gutierrez berpose di Planet Hollywood Resort & Casino di Las Vegas, Nevada, (7/12). Para kontestan akan melakukan shoting dan pemotretan untuk gelaran Miss Universe yang akan dimulai pada 20 Desember nanti. (Reuters/Matt Petit)

Usai insiden tersebut, pihak penyelenggara tetap akan memakai jasa Steve Harvey di kontes Miss Universe mendatang. Komedian itu pun sudah meminta maaf secara langsung maupun melalui media sosial. (Fir/Put)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.