Sukses

Datangi Rumah Jeng Ana, Keluarga Hengki Kawilarang Disuruh Pulang

Menurut Hengki Kawilarang, dari awal memang tidak ada upaya dari Jeng Ana untuk melakukan perdamaian.

Liputan6.com, Jakarta Upaya damai terdakwa kasus dugaan penggelapan uang arisan Rp 1,5 miliar, Hengki Kawilarang dengan Jeng Ana terus dilakukan. Di luar sidang, keluarga Hengki pun sempat menyambangi kediaman Jeng Ana untuk berdamai.

Namun, kata Hengki, bukan sambutan hangat yang diterima, justru penolakan yang didapat. Kuasa hukum Jeng Ana dikabarkan menghubungi keluarga Hengki dan memintanya untuk pulang.

Hengki Kawilarang [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

"Keluarga saya juga pernah mendatangi rumah Jeng Ana untuk berdamai. Tapi di-SMS oleh pengacaranya, katanya 'tolong, klien saya merasa terganggu'," ujar Hengki Kawilarang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/7/2015).

Desainer 37 tahun itu pun mengutarakan kekecewaannya kepada Jeng Ana. Pasalnya, Hengki merasa pakar herbal itu hanya berpura-pura membuka pintu damai.

"Dia berkoar-koar di mana-mana katanya siap terima perdamaian. Dari awal pun, sebelum laporan saya pernah akan bayar ke mereka. Tapi ternyata nggak disampaikan," ketus Hengki Kawilarang.

Jeng Ana

Hengki Kawilarang ditangkap polisi pada 15 April 2015. Desainer kondang itu diduga melakukan arisan bodong dan melarikan uang milik pakar herbal Jeng Ana. Akibat perbuatan Hengki, Jeng Ana mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 1,5 miliar.

Dari total utang Rp 1,5 miliar, Hengki baru membayar sebesar Rp 100 juta. Hengki diduga melanggar pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman penjara paling lama empat tahun. (Ras/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.