Sukses

Jadi Pacar Ronaldo, Irina Shayk Merasa Tak Cantik & Tertekan

Irina Shayk percaya dia telah salah memilih Cristiano Ronaldo sebagai kekasihnya.

Liputan6.com, Madrid Irina Shayk masuk deretan wanita yang paling cantik dan seksi. Model asal Rusia ini memang dianggap memiliki wajah yang ayu, tubuh yang indah, dan wawasan yang luas. Banyak orang memandang kagum padanya.

Hal itu semakin gandrung dibicarakan setelah Irina menjalin kisah kasih dengan pesepak bola Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Pesona Irina semakin terpancar, mereka pun sempat dinilai sebagai pasangan serasi, si tampan dan si cantik.



Namun semuanya memang tak semulus penglihatan mata telanjang Anda. Kepada majalah Spanyol, Hola, Irina mengaku merasa dirinya wanita yang jelek dan tertekan ketika menjadi pacar Ronaldo kala itu.

"Kupikir aku telah menemukan pria yang ideal saat itu. Tetapi aku malah merasa menjadi wanita jelek dan tertekan (tidak aman)," ujar Irina dikutip News.com.au, Jumat (13/3/2015). 



Lebih lanjut, model seksi majalah Sports Illustrated tersebut mengatakan jika ia mencari seseorang yang lebih baik dari Ronaldo. "Tipe pria idamanku adalah dia yang dapat diandalkan, jujur dan seorang lelaki sejati. Aku tidak percaya kepada mereka yang membuatku merasa tak bahagia, karena mereka adalah bocah laki-laki dan bukan seorang pria," tutur Irina.

Cristiano Ronaldo dan Irina Shayk mengakhiri jalinan cintanya setelah berhubungan selama lima tahun, dari 2010 sampai 2015. Kabarnya mereka putus karena Ronaldo sering menduakan wanita cantik itu, namun kabar lain menyebutkan hal itu terjadi karena Irina menolak undangan Ronaldo untuk datang ke acara ulang tahun ibu Ronaldo. (Put/Ade)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini