Sukses

Laba Bersih Bumi Serpong Damai Melesat 124%

PT Bumi Serpong Damai Tbk mencatatkan laba bersih menjadi Rp 2,33 triliun hingga September 2013.

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan laba bersih menjadi Rp 2,33 triliun untuk periode Januari-September 2013. Angka perolehan laba itu naik 124% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,03 triliun.

Pendapatan usaha perseroan naik 60% menjadi Rp 4,22 triliun untuk periode Januari-September 2013 dibandingkan periode sama tahun 2012 senilai Rp 2,63 triliun. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/10/2013).

Beban pokok penjualan perseroan naik menjadi Rp 1,08 triliun hingga September 2013 dari posisi sama tahun lalu sebesar Rp 916,87 miliar.
Laba kotor perseroan naik menjadi Rp 3,14 triliun hingga September 2013 dari periode sama tahun lalu Rp 1,71 triliun.

Beban usaha perusahaan properti grup Sinarmas ini naik menjadi Rp 862,4 miliar hingga September 2013 dari periode sama tahun lalu Rp 719,79 miliar.

Laba usaha perseroan naik menjadi Rp 2,27 triliun untuk periode Januari-September 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 994,41 miliar.

Selain itu, perseroan dapat meraih laba kurs menjadi Rp 147,14 miliar hingga kuartal ketiga 2013 dari posisi sama tahun 2012 senilai Rp 13,08 miliar. Pendapatan bunga dan investasi perseroan naik menjadi Rp 148,32 miliar hingga kuartal ketiga 2013.

Meski demikian, perseroan mencatatkan kenaikan beban bunga menjadi Rp 121,32 miliar hingga kuartal ketiga 2013 dari posisi sama tahun 2012 senilai Rp 65 miliar.

Laba per saham dasar perseroan naik menjadi 123 hingga kuartal ketiga 2013 dari posisi sama tahun 2012 senilai 51,53.

Total aset perseroan naik menjadi Rp 21,46 triliun pada 30 September 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai Rp 16,75 triliun. Kas dan setara kas perseroan turun menjadi Rp 3,81 triliun pada 30 September 2013
.
Pada perdagangan saham hari ini, saham BSDE bergerak di kisaran Rp 1.630 per saham. (Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini