Sukses

IHSG Berpeluang Lesu, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 10 Januari 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak level support dan level resistance 7.150-7.215 pada perdagangan Rabu, 10 Januari 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rawan koreksi pada perdagangan saham Rabu (10/1/2024). Akan tetapi, IHSG berpeluang menguat untuk menguji 7.235-7.289.

IHSG melemah 1,14 persen ke posisi 7.200 dan masih didominasi oleh volume penjualan, koreksi dari IHSG pun telah break dari moving average (MA) 20 harian.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave (iiii) sehingga secara garis besar IHSG masih rawan koreksi untuk menguji 7.021-7.111.

“Namun, dalam jangka pendek IHSG berpeluang menguat untuk menguji ke 7.235-7.289,” ujar Herditya.

Herditya prediksi, IHSG akan berada di level support 7.173,7.045 dan level resistance 7.323,7.403 pada Rabu pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan, IHSG terlihat kembali melakukan koreksi untuk menguji support garis MA20 dengan pola three black crows disertai volume.

“Meski berpeluang melakukan rebound, jika tidak mampu kembali breakout garis MA20 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA50 dan masuk ke fase sideways,” ujar Wafi.

Ia menambahkan, jika mampu kembali breakout resistance garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya. Wafi menuturkan, pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.100-7.300.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas. IHSG akan bergerak di level support dan level resistance 7.150-7.215.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Sedangkan Wafi memilih saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) - Buy on Weakness

SahamADMR terkoreksi 3,38% ke 1.285 disertai oleh adanya peningkatan volume penjualan, tetapi koreksi ADMR masih tertahan oleh MA60.

"Saat ini, kami memperkirakan posisi ADMR sedang berada di akhir wave ii dari wave (c) dari wave [iii]. Hal tersebut berarti, koreksi ADMR sudah cenderung terbatas dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 1.200-1.260

Target Price: 1.425, 1.560

Stoploss: below 1.120

 

2.PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA) - Buy on Weakness

Saham ESSA terkoreksi 1,74% ke 565 disertai dengan munculnya volume penjualan. Herditya memperkirakan, saat ini posisi ESSA berada pada bagian dari wave ii dari wave (iii), sehingga koreksi ESSA dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 530-555

Target Price: 595, 665

Stoploss: below 510

 

3.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) - Spec Buy

Saham KLBF bergerak flat di 1.590 dan masih didominasi oleh volume pembelian.

"Selama masih mampu berada di atas 1,555 sebagai stoplossnya, posisi KLBF saat ini sudah berada di akhir wave [ii] dari wave A dan berpeluang menguat membentuk wave [iii]," kata Herditya.

Spec Buy: 1.575-1.585

Target Price: 1.670, 1.740

Stoploss: below 1.555

 

4.PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) - Buy on Weakness

Saham TKIM terkoreksi 2,8% ke 6.950 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, koreksi TKIM pun menembus dari MA20.

"Selama masih mampu bergerak di atas 6.500 sebagai stoplossnya, maka posisi TKIM diperkirakan sedang berada di akhir wave [b] dari wave B," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 6.675-6.925

Target Price: 7.350, 8.000

Stoploss: below 6.500

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 9 Januari 2024

Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah seiring dengan adanya aksi ambil untung (profit taking) para pelaku pasar.

IHSG ditutup melemah 83,38 poin atau 1,14 persen ke posisi 7.200,20. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,35 poin atau 0,65 persen ke posisi 970,07.

“Dari dalam negeri, IHSG cenderung mengalami koreksi yang tampaknya dipengaruhi tekanan aksi jual karena profit taking,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas melansir Antara di Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Di sisi lain, bursa regional Asia menguat menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) pada pekan ini yang akan dapat memberikan petunjuk mengenai langkah kebijakan The Fed selanjutnya.

Survei ekspektasi konsumen terbaru menunjukkan bahwa perkiraan inflasi konsumen AS dalam jangka pendek turun ke level terendah dalam hampir tiga tahun pada Desember 2024.

Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan tujuan ganda bank sentral untuk menurunkan inflasi dan mempertahankan tingkat pengangguran yang rendah belum bertentangan.

Sementara itu, pasar juga menantikan langkah kebijakan pemerintah China dalam meningkatkan pertumbuhan, dimana pasar tampaknya mempunyai pandangan bahwa bank sentral China akan melakukan pelonggaran kebijakan moneternya di saat masih lemahnya pemulihan ekonomi China.

Sebelumnya, departemen kebijakan moneter bank sentral China mengungkapkan mungkin menggunakan operasi pasar terbuka, fasilitas pinjaman jangka menengah, dan penurunan persyaratan cadangan di antara alat kebijakan moneter lainnya untuk memberikan dukungan kuat bagi pertumbuhan kredit yang wajar.

 

 

4 dari 4 halaman

Penutupan Wall Street pada 9 Januari 2024

Sebelumnya diberitakan, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street beragam pada perdagangan saham Selasa, 9 Januari 2024. Indeks S&P 500 merosot yang didorong saham teknologi.

Dikutip dari CNBC, Rabu (10/1/2024), pada penutupan perdagangan wall street, indeks S&P 500 turun tipis 0,15 persen ke posisi 4.756,50. Pada posisi terendah perdagangan Selasa pekan ini, indeks acuan tersebut melemah 0,7 persen.

Indeks Dow Jones terpangkas 157,85 poin atau 0,42 persen ke posisi 37.525,16  setelah turun 310 poin pada posisi terendah. Indeks Nasdaq susut hampir 0,9 persen dan berbalik arah menguat 0,09 persen ke posisi 14.857,71.

Saham Nvidia melonjak 1,7 persen, dan mencapai level tertinggi baru sepanjang masa. Saham Amazon menguat lebih dari 1,5 persen diikuti Alphabet. Saham Juniper Networks melonjak hampir 22 persen pada perdagangan Selasa pekan ini setelah laporan Wall Street Journal menyebutkan Hewlett Packard Enterprise dapat mengumumkan kesepakatan untuk akuisisi Juniper Networks senilai USD 13 miliar pada pekan ini.

Sektor teknologi yang mencatat sebagai sektor dengan kinerja terbaik pada 2023 mengalami kesulitan pada 2024. Hal itu memberikan tekanan pada pasar.

“Kami menjauh dari big tech, dan kami memasuki bagian pasar yang lebih dalam, tetapi sebenarnya tidak disukai. Misalnya saja kami melihat semakin banyak pembeli yang tertarik pada layanan kesehatan,” ujar LPL Financial Chief Global Strategist Quincy Krosby.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.