Sukses

Investor Asing Beli Saham Rp 468 Miliar, IHSG Bertahan di Zona Hijau

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup zona hijau pada perdagangan saham Senin, 4 September 2023. Hal tersebut didukung aksi beli saham oleh investor.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Senin (4/9/2023). Penguatan IHSG terjadi di tengah penerapan auto rejection simetris.

Dikutip dari data RTI, IHSG ditutup menguat 0,27 persen ke posisi 6.996,75. Indeks LQ45 bertambah 0,31 persen ke posisi 969,92. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.007,80 dan terendah 6.974,82. Sebanyak 257 saham menguat dan 277 saham melemah. 225 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.172.341 kali dengan volume perdagangan 20,9 miliar saham . Nilai transaksi harian Rp 9,3 triliun. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 468,15 miliar. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi jual saham Rp 207,07 miliar.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham energi menguat 1,42 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham basic mendaki 1,22 persen, sektor saham industri bertambah 0,58 persen.

Selain itu, sektor saham siklikal naik 0,09 persen, sektor saham keuangan menanjak 0,10 persen, sektor saham properti mendaki 0,11 persen dan sektor saham bertambah 0,43 persen.

Sementara itu, sektor saham nonsiklikal susut 1,12 persen, sektor saham kesehatan terpangkas 0,90 persen, sektor saham teknologi melemah0,08 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,32 persen.

Dikutip dari Antara, Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Roger MM menuturkan, IHSG banyak ditopang oleh sektor energi dan bahan baku. Selain itu, beberapa katalis kenaikan komoditas seperti nikel, minyak dan batu bara membuat sentimen positif untuk IHSG.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers pada 4 September 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham OMRE terbang 24,77 persen
  • Saham ELIT terbang 15 persen
  • Saham SUNI terbang 11,68 peresn
  • Saham SGER terbang 11,23 persen
  • Saham MARI terbang 10,77 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham ASHA merosot 34,94 persen
  • Saham OKAS merosot 15,56 persen
  • Saham IRSX merosot 13,75 persen
  • Saham PADI merosot 12,50 persen
  • Saham RONY merosot 10 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham IRSX tercatat 41.564 kali
  • Saham PBRX tercatat 29.760 kali
  • Saham WIDI tercatat 26.920 kali
  • Saham MEDC tercatat 25.522 kali
  • Saham CARS tercatat 21.591 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBNI senilai Rp 688,7 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 374 miliar
  • Saham MEDC senilai Rp 365,5 miliar
  • Saham AMMN senilai 356,9 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 343,4 miliar
3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 4 September 2023

Indeks Hang Seng pimpin penguatan di bursa saham Asia Pasifik yang didorong kenaikan harga saham properti. Indeks Hang Seng melonjak 2,46 persen. Demikian juga indeks acuan CSI 300 naik 1,52 persen, dan ditutup ke posisi 3.848,95.

Selain itu, investor juga akan mencermati data ekonomi dari Australia dan China pada pekan ini. Bank sentral Australia akan memutuskan keputusan terkait suku bunga pada Selasa, sedangkan China akan merilis neraca perdagangan Agustus pada Kamis pekan ini. Selanjutnya tingkat inflasi pekan depan.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 menguat 0,7 persen ke posisi 32.939,18. Indeks Topix bertambah 1,02 persen ke posisi 2.373,73, dan mencatat kenaikan dalam enam hari berturut-turut.

Di Australia, indeks ASX 200 melompat 0,56 persen ke posisi 7.318,8. Indeks Kospi Korea Selatan melonjak 0,81 persen ke posisi 2.584,55, dan mencatat level tertinggi dalam dua minggu. Indeks Kosdaq melemah ke posisi 919,16.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.