Sukses

IHSG Berpotensi Rawan Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Agustus 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang memerah pada Kamis, 3 Agustus 2023. IHSG akan bergerak di kisaran 6.800-6.900.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Kamis (3/8/2023).

IHSG kembali merosot 0,5 persen ke posisi 6.854 pada penutupan perdagangan Rabu, 2 Agustus 2023 disertai dengan peningkatan volume penjualan, tetapi koreksinya sempat tertahan moving average (MA) 20 harian.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, koreksi dari IHSG sudah mengenai target minimal yang diberikan di 6.834.

“Cermati pergerakan IHSG yang diperkirakan akan melanjutkan koreksinya kembali karena saat ini berada di bagian dari wave iv dari wave (a) dari wave (iii),” ujar Herditya dalam catatannya.

Ia prediksi, koreksi IHSG rawan untuk menguji 6.793-6.825. IHSG akan berada di level support 6.798-6.744 sedangkan level resistance di 6.966-7.054.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan koreksi teknikal disertai volume dan menguji support garis MA200.

“Selama berada di atas support garis MA200 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA5,” tutur Wafi.

Namun, jika breakdown support garisMA200, berpeluang untuk kembali membuat lower low (LL) level dan menguji support garis MA100. Ia mengatakan, pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.800-6.900.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan saham PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) - Spec Buy

Saham BEST ditutup menguat ke 162 namun masih didominasi oleh volume penjualan.

"Selama BEST mampu bergerak di atas 159 sebagai stoplossnya, posisi BEST saat ini sudah berada di akhir wave 4 dari wave (3) dan berpeluang menguat untuk membentuk wave 5," ujar dia.

Spec Buy: 160-162

Target Price: 177, 189

Stoploss: below 159

 

2.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) - Buy on Weakness

Saham BRMS menguat 2,3 persen ke 175 disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Kami perkirakan, posisi BRMS masih rawan terkoreksi untuk membentuk wave [iv] dari wave A, manfaatkan koreksi BRMS untuk BoW," tutur dia.

Buy on Weakness: 157-172

Target Price: 184, 200

Stoploss: below 150

 

3.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) - Buy on Weakness

Saham SMGR menguat 1,5 persen ke 6.825 disertai dengan volume pembelian yang tinggi, tetapi penguatan SMGR masih tertahan oleh MA200.

"Kami memperkirakan, posisi SMGR saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii], sehingga SMGR masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar dia.

Buy on Weakness: 6.575-6.700

Target Price: 6.975, 7.350

Stoploss: below 6.250

 

4.PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) - Sell on Strength

Saham JPFA terkoreksi 2,4 persen ke 1.240 dan masih didominasi oleh volume penjualan.

"Saat ini, posisi JPFA diperkirakan berada pada awal dari wave [c] dari wave 2, sehingga JPFA masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 1.100-1.175," tutur dia.

Sell on Strength: 1.255-1.275

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 2 Agustus 2023

Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada perdagangan saham Rabu (2/8/2023). Koreksi IHSG terjadi di tengah rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat dan mayoritas sektor saham tertekan.

Dikutip dari data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG terpangkas 0,46 persen ke posisi 6.854,51. Indeks LQ45 susut 0,34 persen ke posisi 960,14. Sebagian besar indeks saham acuan melemah. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.886,49 dan terendah 6.833,98.

Sebanyak 342 saham melemah sehingga menekan IHSG. 215 saham mengaut dan 191 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.155.834 kali dengan volume perdagangan 39,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 16 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.164. Investor asing mencatat aksi beli saham Rp 4,85 triliun. Sepanjang 2023, aksi beli investor asing menembus Rp 23,39 triliun.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, mayoritas sektor saham tertekan kecuali sektor saham kesehatan naik 1,59 persen dan catat penguatan terbesar, sektor saham properti bertambah 0,40 persen dan sektor saham transportasi naik 0,18 persen.

 

4 dari 4 halaman

Transaksi Saham CNMA

Sedangkan sektor saham yang melemah antara lain sektor saham energi susut 0,05 persen, sektor saham basic merosot 0,27 persen, sektor saham industri tergelincir 0,57 persen dan sektor saham nonsiklikal merosot 0,89 persen.

Selain itu, sektor saham siklikal terpangkas 0,26 persen, sektor saham keuangan turun 0,45 persen, sektor saham teknologi merosot 1,14 persen, dan sektor saham infrastruktur turun 0,87 persen.

Transaksi Saham CNMA

Transaksi harian saham mencapai Rp 16 triliun didorong transaksi saham PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) mencapai Rp 5,1 triliun di pasar negoisasi. Saham CNMA ditransaksikan stagnan di posisi Rp 270 per saham dengan frekuensi perdagangan 11 kali. Total volume perdagangan 187.512.274 saham. Saham CNMA berada di level tertinggi Rp 300 dan terendah Rp 270 per saham pada perdagangan Rabu pekan ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.