Sukses

IHSG Menghijau Ikuti Bursa Global, Saham TRON Tergelincir

Sektor saham kesehatan memimpin penguatan sehingga angkat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis, 13 Juli 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan saham Kamis, (13/7/2023). Pergerakan IHSG mengikuti bursa saham Asia dan wall street yang menghijau.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 6.808,35. Pada pukul 09.34 WIB, IHSG naik terbatas 0,12 persen ke posisi 6.816. Indeks LQ45 bertambah 0,09 persen ke posisi 958,89. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.835,73 dan terendah 6.808,43. Sebanyak 264 saham menguat sehingga angkat IHSG. 196 saham melemah. 206 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 265.155 kali dengan volume perdagangan 4,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.978.

Mayoritas sektor saham menghijau, sektor saham kesehatan memimpin penguatan dengan naik 1,65 persen. Sektor saham basic mendaki 0,14 persen, sektor saham industri bertambah 0,30 persen, dan sektor saham nonsiklikal menanjak 0,27 persen. Selain itu, sektor saham keuangan menanjak 0,35 persen, sektor saham properti bertambah 0,02 persen, dan sektor saham teknologi menguat 0,70 persen.

Sementara itu, sektor saham energi susut 0,37 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,42 persen, sektor saham infrastruktur turun 0,32 persen dan sektor saham transportasi terperosok 0,39 persen.

Pada awal sesi perdagangan Kamis pekan ini, saham TRON merosot 5,16 persen ke posisi Rp 294 per saham. Saham TRON dibuka naik 14 poin ke posisi Rp 324 per saham. Saham TRON berada di level tertinggi Rp 324 dan terendah Rp 278 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.640 kali dengan volume perdagangan 745.571 lot saham. Nilai transaksi harian Rp 22,1 miliar.

Review IHSG

Dalam riset Ashmore Asset Management menyebutkan, IHSG naik 0,2 persen ke posisi 6.808 pada Rabu, 12 Juli 2023 dengan volume perdagangan yang relatif rendah. Di antara bank-bank besar, saham BBNI susut 0,3 persen. Sedangkan bank lain berkinerja positif. Saham BBCA bertambah 1,7 persen, saham BBRI menguat 0,5 persen, dan saham BMRI melonjak 0,5 persen.

Sektor ritel juga menarik minat investor asing meski investor lokal mulai memangkas posisinya. Saham MAPI naik 3 persen, saham ACES bertambah 2,1 persen.

Sektor komoditas mengalami koreksi. Saham ADRO merosot 2,5 persen, saham UNTR turun 1,9 persen, dan saham ITMG merosot 1,6 persen. Sedangkan sektor saham kesehatan melonjak awal pekan ini, karena pemerintah baru mengesahkan RUU reformasi layanan kesehatan. Saham MIKA naik 3,8 persen, saham HEAL susut 0,3 persen dan saham SILO tergelincir 4,5 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 13 Juli 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham BBLD melonjak 15,48 persen
  • Saham MAYA melonjak 12,93 persen
  • Saham POLL melonjak 10,86 persen
  • Saham WIDI melonjak 9,77 persen
  • Saham UVCR melonjak 9,38 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham NAYZ merosot 8,77 persen
  • Saham MPRO merosot 7,65 persen
  • Saham JATI merosot 7,64 persen
  • Saham AIMS merosot 7,14 persen
  • Saham CFIN merosot 6,62 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 281,5 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 225,9 miliar
  • Saham BOGA senilai Rp 147,5 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 114,5 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 56,5 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham TGUK tercatat 22.990 kali
  • Saham WIFI tercatat 15.299 kali
  • Saham GTRA tercatat 9.368 kali
  • Saham WIRG tercatat 8.145 kali
  • Saham AGRS tercatat 12.043 kali
3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas

Dalam riset BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG closing di level 6.808, di atas 5 day Moving Average (6.761). Trend bullish, indikator MACD bullish, Stochastic overbought, candle bullish shooting star.

Investor asing mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp 545,23 miliar. Dalam sepekan, tercatat aksi beli bersih sebesar Rp 508,72 miliar dan aksi beli saham oleh investor asing Rp 17,07 triliun (ytd).

“Level resistance berada 6.836/6.891 dengan support 6.782/6.727,” tutur Maxi Liesyaputra, Retail Research Analyst BNI Sekuritas

Bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan variatif. Pada Rabu, 12 Juli 2023, bursa di kawasan regional Asia Pasifik bergerak variatif menanti rilis data inflsi AS untuk Juni 2023.

Bursa China (SSE Composite Index dan Shenzhen Index) dan Nikkei mencatat penurunan yang cukup signifikan, sementara di sisi lain S&P/ASX 200 dan Kospi menguat. Jepang menyampaikan PPI (producer price inflation) sebesar 4,1% YoY pada Juni 2023, di bawah ekspektasi. Selandia Baru mempertahankan suku bunga di level 5,5%, sesuai perkiraan. Hari ini Korea Selatan akan memutuskan suku bunga yang diperkirakan tetap di level 3,5%.

Wall Street mengalami kenaikan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,25%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,74%, sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,15%.

Amerika Serikat melaporkan inflasi sebesar 3% YoY, 0,2% MoM untuk Juni 2023, terendah sejak Maret 2021 dengan inflasi inti 4,8% YoY pada Juni 2023, di bawah ekspektasi. Investor masih memperkirakan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bp pada pertemuan tanggal 25-26 Juli.

4 dari 4 halaman

Saham Pilihan BNI Sekuritas

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Kamis (13/7/2023):

 

1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Resist: 7.475/8.150.

Support: 7.325/6.650.

Rekomendasi: buy di atas 7.400 target 7.650/7.750 stop loss di bawah 7.100.

 

2. PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS)

Resist: 1.375/1.430.

Support: 1.300/1.235.

Rekomendasi: buy di atas 1.340 target 1.400/1.430 stop loss di bawah 1.260.

 

3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Resist: 1.370/1.415.

Support: 1.315/1.260.

Rekomendasi: buy 1.330-1.340 target 1.385/1.400 stop loss di bawah 1.285.

 

4. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Resist: 1.875/2.050.

Support: 1.840/1.675.

Rekomendasi: akumulasi buy target 1.875/1.900 stop loss di bawah 1.765.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini