Sukses

IHSG Tinggalkan 6.900, Transaksi Harian Anjlok 21,7 Persen pada 2-5 Mei 2023

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir 1,8 persen menjadi 6.787,63 pada 2-5 Mei 2023. Pada pekan ini, nilai transaksi harian anjlok 21,7 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan 2-5 Mei 2023. IHSG meninggalkan posisi 6.900 pada pekan ini.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (6/5/2023), IHSG terpangkas 1,85 persen menjadi 6.787,63 selama sepekan. Pada pekan lalu, IHSG menguat 1,38 persen ke posisi 6.915,71. Selain itu, kapitalisasi pasar BEI merosot 1,69 persen menjadi Rp 9.624,46 triliun. Kapitalisasi pasar tersebut susut Rp 165,76 triliun dari pekan lalu Rp 9.790,23 triliun.

Selain itu, rata-rata volume transaksi harian bursa juga melemah 4,17 persen menjadi 15,015 miliar saham dari pekan lalu 15,669 miliar saham.

Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa terpangkas 5,03 persen menjadi 1.275.793 dari 1.343.327 transaksi. Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa anjlok 21,7 persen menjadi Rp 10,38 triliun dari pekan lalu sebesar Rp 13,26 triliun.

Secara sektoral, mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) merosot. Sedangkan sektor saham nonsiklikal naik 1,01 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,69 persen dan sektor saham properti menanjak 0,46 persen.

Adapun sektor saham energi melemah 6,71 persen, sektor saham basic terpangkas 4,81 persen, dan sektor saham industri susut 5,13 persen. Selain itu, sektor saham kesehatan merosot 3,63 persen, sektor saham keuangan tergelincir 0,53 persen. Lalu sektor saham teknologi terbenam 1,28 persen, sektor saham infrastruktur susut 0,52 persen dan sektor saham transportasi melemah 0,01 persen.

Pada perdagangan Jumat, 5 Mei 2023, investor asing menjual saham Rp 337,17 miliar. Namun, selama sepekan, investor asing melepas Rp 733,64 miliar saham. Sepanjang 2023, investor asing mencatat aksi beli saham Rp 18,17 triliun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penutupan IHSG pada 5 Mei 2023

Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,03 persen pada kuartal I 2023 belum mampu angkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat, (5/5/2023).

Mengutip data RTI, IHSG anjlok 0,82 persen ke posisi 6.787,63. Indeks LQ45 terpangkas 0,76 persen ke posisi 945,04. Mayoritas indeks acuan melemah. Pada perdagangan Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.851,58 dan terendah 6.733,77.

Sebanyak 374 saham melemah sehingga menekan IHSG. 151 saham menguat dan 197 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.140.580 kali dengan volume perdagangan 16,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.677.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) merosot kecuali indeks sektor saham keuangan naik 0,23 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,30 persen. Sementara itu, sektor saham energi melemah 1,62 persen, sektor saham basic tergelincir 2,18 persen. Sedangkan sektor saham industri merosot 2,20 persen, dan catat koreksi terbesar.

Adapun sektor saham nonsiklikal susut 0,22 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,06 persen, sektor saham kesehatan merosot 1,16 persen, sektor saham properti susut 0,07 persen, sektor saham teknologi tergelincir 1,04 persen, dan sektor saham infrastruktur terpangkas 0,53 persen.

 

3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik Bervariasi pada 5 Mei 2023

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Jumat, 5 Mei 2023. Bursa saham Asia yang beragam ini seiring kekhawatiran krisis perbankan Amerika Serikat kembali menyala di wall street.

Kekhawatiran krisis perbankan tersebut juga membawa tiga indeks acuan melemah dalam empat hari berturut-turut.

Mengutip CNBC, di Australia, indeks ASX 200 naik 0,37 persen ke posisi 7.220. Pergerakan indeks saham acuan itu didorong sentimen investor mencerna pernyataan Reserve Bank of Australia mengenai kebijakan moneter.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,38 persen, memimpin kenaikan di wilayah tersebut. Di China, indeks Shanghai melemah 0,48 persen ke posisi 3.334,5 dan indeks Shenzhen terpangkas 0,83 persen ke posisi 11.180,87.

Sementara itu, indeks  Caixin Services Purchasing Managers pada April 2023 turun menjadi 56,4 dari pembacaan pada Maret di posisi 57,8, tetapi masih masuk tahap ekspansi. Sementara itu, PMI manufaktur Caixin jatuh ke wilayah kontraksi.

Adapun bursa saham Jepang dan Korea Selatan libur pada Jumat pekan ini. Di Amerika Serikat, wall street kompak tertekan pada perdagangan Kamis pekan ini. Indeks Dow  Jones melemah 0,86 persen. Indeks S&P 500 tergelincir 0,72 persen dan indeks Nasdaq merosot 0,49 persen. Dengan indeks saham acuan yang melemah pada perdagangan Kamis pekan ini membawa indeks Dow Jones berbalik arah melemah 0,06 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini