Sukses

Waduh, IHSG Sempat Sentuh Posisi 6.781 Sesi I Hari Ini 22 Februari 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,27 persen ke posisi 6.785,84 pada perdagangan sesi I, Rabu (22/2/2023). Saham kapitalisasi besar pun tertekan sehingga membebani IHSG.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merah pada sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu 22 Februari 2023. IHSG terkoreksi 1,27 persen ke posisi 6.785,84.

IHSG dibuka pada posisi 6.861,39 dan bergerak pada rentang 6.781,23—6.865,88. Sebanyak 359 saham turun, dan hanya 146 saham yang ditutup naik. Sisanya sebanyak 191 saham ditutup stagnan.

Melansir data RTI, frekuensi perdagangan mencapai 747.857 kali dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 11,5 miliar senilai Rp 4,86 triliun. Beberapa saham berkapitalisasi besar (big cap) terpantau mengalami koreksi dan andil menjadi pemberat IHSG sesi I.

Saham-saham tersebut antara lain, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang turun 6,99 persen ke posisi 2.130. Kemudian PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang terkoreksi 4,96 persen ke posisi 115, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 2,76 persen ke posisi 8,800, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 1,96 persen ke posisi 10.000, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 1,66 persen ke posisi 4.740, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun 1,56 persen ke posisi 4.430.

Pada perdagangan pukul 14.06 WIB, tekanan IHSG mulai terbatas. IHSG turun 0,92 persen ke posisi 6.810. IHSG berada di level tertinggi 6.875,39 dan terendah 6.781. Sebanyak 357 saham melemah dan 164 saham menguat. Sementara itu, 189 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 881.116 kali dengan volume perdagangan 13,3 miliar saham. Nilai transaksi Rp 6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.215.

Secara indeks sektoral, mayoritas sektor saham tertekan kecuali sektor saham industri naik 0,08 persen. Sementara itu, sektor saham teknologi terpangkas 2,39 persen, sektor saham kesehatan melemah 2,03 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 1,37 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

IHSG pada Pembukaan Perdagangan 22 Februari 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Rabu, (22/2/2023).  Mayoritas sektor saham tertekan yang dipimpin sektor saham teknologi.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka melemah tipis ke posisi 6.873,26. Indeks LQ45 terpangkas 0,34 persen ke posisi 947,2. Mayoritas indeks acuan tertekan. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.875,39 dan terendah 6.850,77. Sebanyak 219 saham melemah sehingga menekan IHSG. 170 saham menguat dan 234 saham. 235 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 188.188 kali dengan volume perdagangan 3,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.225. Mayoritas sektor saham tertekan. Sektor saham basic merosot 0,55 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,49 persen, sektor saham siklikal susut 0,25 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan terpangkas 0,61 persen, sektor saham keuangan merosot 0,38 persen, sektor saham properti tergelincir 0,25 persen, sektor saham teknologi susut 0,92 persen dan sektor saham infrastruktur melemah 0,90 persen.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Sektor Saham

Sementara itu, sektor saham energi mendaki 0,93 persen, sektor saham industri menguat 0,46 persen.. Sektor saham transportasi naik tipis 0,03 persen.

Pada perdagangan Rabu, 22 Februari 2023,di indeks LQ45, saham BRIS menguat 0,29 persen, saham BBCA naik 0,29 persen ke posisi Rp 8.725 per saham. Sementara itu, saham BBRI melemah 0,41 persen.

Mengutip riset Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah tipis 0,2 persen ke posis 6.873. Saham BBRI melemah 1,2 persen, saham BBNI susut 1,1 persen, saham BMRI terpangkas 0,7 persen, dan BBCA melemah 0,6 persen.

Sementara itu, saham GOTO susut 0,8 persen, dan diperdagangkan sideways. Saham EXCL naik 0,4 persen seiring peningkatan saham EXCL di FTSE mengimbangi kinerja laba melemah. Saham MAPA naik 4 persen dan  LPPF bertambah 1 persen setelah umumkan buyback saham. Saham ACES naik 0,9 persen, saham MAPI bertambah 0,6 persen dan MYOR melesat 0,4 persen.

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia pada 22 Februari 2023

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan saham Rabu, (22/2/2023) seiring investor mencerna data ekonomi regional.

Dikutip dari data CNBC, indeks Nikkei 225 melemah 1,44 persen seiring rilis indeks harga produsen naik 1,6 persen. Indeks Topix tergelincir 1,28 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi terpangkas 1,29 persen dan indeks Kosdaq tergelincir 1,17 persen.

Indeks  ASX melemah 0,45 persen di Australia. Koreksi indeks ASX terjadi di tengah indeks harga upa pada kuartal IV 2022 lebih rendah dari prediksi. Di Selandia Baru, indeks NZX 50 melemah 0,78 persen seiring bank sentral Jepang menaikkan suku bunga acuan dari 4,25 persen menjadi 4,75 persen.

Sementara itu, anggaran Hong Kong akan disampaikan  oleh Financial Secretary Paul Chan, termasuk data produk domestik bruto (PDB) pada 2022. Indeks Hang Seng susut, dan indeks Hang Seng teknologi terpangkas 1,05 persen. Di bursa saham China, indeks Shenzhen merosot 0,48 persen, dan indeks Shanghai terbenam 0,44 persen.

Di wall street, indeks Dow Jones merosot 2,06 persen, indeks S&P 500 susut 2 persen, dan catat penutunan terburuk sejak 15 Desember. Indeks Nasdaq merosot 2,5 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.