Sukses

IHSG Tergelincir 0,57 Persen, Sektor Saham Kesehatan Pimpin Koreksi

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,57 persen ke posisi 6.584,45 pada perdagangan saham Rabu, 11 Januari 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan saham Rabu (11/1/2023). Sektor saham kesehatan dan keuangan menekan IHSG pada perdagangan Rabu pekan ini.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,57 persen ke posisi 6.584,45. Indeks LQ45 tergelincir 0,68 persen ke posisi 894,94. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.622,79 dan  terendah 6.557,92.

Sebanyak 350 saham melemah sehingga menekan IHSG. 198 saham menguat dan 162 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.144.698 kali dengan volume perdagangan 17 miliar saham. Nilai transaksi Rp 12,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.529.

Indeks sektor saham (IDX-IC) dominan bergerak di zona merah. Sektor saham kesehatan melemah 1,2 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti sektor saham keuangan tergelincir 1,02 persen, sektor saham properti turun 0,76 persen, sektor saham teknologi susut 0,50 persen, sektor saham industri melemah 0,47 persen.

Kemudian sektor saham infrastruktur terpangkas 0,24 persen, sektor saham nonsiklikal turun 0,26 persen dan sektor saham basic melemah 0,29 persen. Selain itu, sektor saham energi bertambah 0,24 persen, sektor saham siklikal mendaki 0,22 persen, dan sektor saham transportasi naik 0,57 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 11 Januari 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham WINE melompat 34,48 persen

-Saham CBPE melompat 26,32 persen

-Saham LION melompat 24,22 persen

-Saham ALMI melompat 17,36 persen

-Saham ARTA melompat 17,22 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOUL merosot 9,88 persen

-Saham FIMP merosot 9,64 persen

-Saham BMBL merosot 9,57 persen

-Saham GTBO merosot 7 persen

-Saham KIOS merosot 6,98 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham CBPE tercatat 64.620 kali

-Saham ELIT tercatat 52.129 kali

-Saham RUIS tercatat 45.998 kali

-Saham CBRE tercatat 39.526 kali

-Saham SUNI tercatat 30.220 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 1,1 triliun

-Saham BMRI senilai Rp 1 triliun

-Saham BBCA senilai Rp 964,5 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 448,7 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 362,9 miliar

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik Menguat pada 11 Januari 2023

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Rabu, 11 Januari 2023. Hal ini seiring investor melihat ke depan pada indeks harga konsumen Amerika Serikat (AS) atau inflasi yang akan menjadi petunjuk bank sentral AS atau the Fed untuk atasi inflasi setelah menaikkan suku bunga tujuh kali pada 2022.

Indeks ASX 200 di Australia bertambah 0,90 persen ke posisi 7.195,3. Indeks harga konsumen bertambah 7,3 persen year on year pada November, dan tanda tekanan inflasi belum melambat.

Indeks Nikkei 225 menguat 1,03 persen ke posisi 26.446. Indeks Topix menanjak 1,08 persen ke posisi 1.901,25. Indeks Kospi bertambah 0,35 persen ke posisi 2.359,53. Indeks Kospi menguat meski tingkat pengangguran Korea Selatan pada Desember 2022 naik menjadi 3,3 persen dibandingkan 2,9 persen pada November, menandai yang tertinggi dalam 11 bulan.

Indeks Kosdaq naik 1,97 persen menjadi 709,77. Indeks Hang Seng menguat 0,51 persen. Di China, indeks Shanghai melemah 0,24 persen ke posisi 3.161,84. Indeks Shenzhen tergelincir 0,58 persen menjadi 11.439,44. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,41 persen.

Di wall street, indeks saham utama menguat seiring investor terus membangun reli awal tahun baru. Ketua the Fed Jerome Powell dalam pidatonya menekankan pentingnya independensi bank sentral dari pengaruh politik tanpa memberikan petunjuk langsung ke mana arah kebijakan moneter.

4 dari 4 halaman

Pembukaan IHSG pada 11 Januari 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Rabu (11/1/2023). Mayoritas sektor saham tertekan sehingga bebani IHSG.

Mengutip data RTI, IHSG sempat dibuka naik tipis ke 6.622,53. Namun, pada pukul 09.10 WIB, IHSG anjlok 0,51 persen ke posisi 6.588. Indeks LQ45 tergelincir 0,75 persen ke posisi 894. Mayoritas indeks saham acuan tertekan. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.622,79 dan terendah 6.568.

Sebanyak 156 saham menguat dan 229 saham melemah. 192 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 131.457 kali dengan volume perdagangan 1,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.562.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) berada di zona merah. Sementara itu, sektor saham basic naik 0,16 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,22 persen.

Sementara itu, sektor saham energi melemah 0,21 persen, sektor saham industri merosot 0,38 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,22 persen, dan sektor saham kesehatan susut 01,9 persen. Sektor saham keuangan tergelincir 0,27 persen, sektor saham properti terperosok 0,17 persen, sektor saham teknologi melemah 0,44 persen. Kemudian sektor saham infrastruktur susut 0,07 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,21 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.