Sukses

Citibank Singapore Genggam 5,8 Persen Saham GOTO

Di tengah saham GOTO yang melemah, ada nama pemegang saham baru yang memiliki saham GOTO pada awal Desember 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali melemah pada perdagangan Selasa (6/12/2022). Di tengah saham GOTO yang lesu, investor asal Singapura beli saham GOTO.

Mengutip data RTI, saham GOTO terpangkas 6,5 persen ke posisi Rp 115 per saham. Saham GOTO dibuka turun delapan poin ke posisi Rp 115 per saham pada pembukaan perdagangan Selasa, 6 Desember 2022. Total frekuensi perdagangan 9.078 kali. Total volume perdagangan  101.516.544 saham. Nilai transaksi saham GOTO Rp 814,1 miliar.

Dengan koreksi tersebut, kapitalisasi pasar saham GOTO menjadi Rp 136 triliun. Kini posisi  saham GOTO berada di peringkat 10 untuk kapitalisasi pasar saham terbesar di BEI. Saham GOTO tercatat alami koreksi selama 12 hari berturut-turut sejak 21 November 2022.

Di tengah saham GOTO yang melemah, ada nama pemegang saham baru yang memiliki saham GOTO pada awal Desember 2022. Mengutip data KSEI untuk pemegang saham di atas 5 persen yang dirilis 5 Desember 2022, Citibank Singapore S/A Government of Singapore mengempit saham GOTO sebesar 68.710.744.883 saham atau sebesar 5,8 persen per 2 Desember 2022. Namun, tidak disebutkan harga pembelian saham tersebut.

Sebelumnya pada 1 Desember 2022, pemegang saham GOTO di atas 5 persen ada GOTO Peopeleverse Fund sebesar 106.908.291.844 saham atau setara 9,03 persen. Namun, pada 2 Desember 2022, kepemilikan saham GOTO oleh GOTO Peopeleverse Fund berkurang menjadi 90.594.449.936 saham atau setara 7,65 persen.

Selain itu, Taobao China Holding Limited genggam 8,84 persen saham GOTO atau setara 104.731.124.993 saham. Lalu SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd genggam 8,71 persen saham GOTO atau setara 103.120.303.128 saham.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saham GOTO Koreksi Selama 11 Hari, Ini Tanggapan BEI

Sebelumnya, manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) menanggapi terkait harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang masih tertekan.

Mengutip data RTI, saham GOTO kembali menyentuh auto rejection bawah (ARB) pada perdagangan, Senin, 5 Desember 2022. Saham GOTO merosot 6,82 persen ke posisi Rp 123 per saham. Saham GOTO dibuka turun 9 poin ke posisi Rp 123. Total frekuensi perdagangan 9.615 kali dengan volume perdagangan 45.691.936 saham. Nilai transaksi Rp 241,5 miliar.

Adapun saham GOTO tertekan sejak perdagangan 21 November 2022. Saham GOTO alami koreksi dalam 11 hari. Pada periode 28 November-2 Desember 2022, saham GOTO masuk top losers. Saham GOTO merosot 28,65 persen ke posisi Rp 132 per saham dari pekan lalu Rp 185 per saham.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menuturkan, pergerakan harga saham merupakan refleksi dari mekanisme pasar. “Tindakan bursa atas pergerakan harga saham suatu perusahaan tercatat akan ditentukan apabila terdapat indikasi ketidakwajaran dari pergerakan saham tersebut,” ujar dia kepada wartawan, Senin (5/12/2022).

BEI akan menindaklanjuti jika terdapat indikasi tidak wajar atas pergerakan saham dengan meminta penjelasan hingga suspensi saham atau penghentian perdagangan saham. “Apabila terdapat indikasi tersebut, Bursa dapat menindaklanjuti dengan menyampaikan permintaan penjelasan bahkan melakukan suspensi saham,” kata dia.

Di sisi lain, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk membukukan aset Rp 154,79 triliun hingga akhir kuartal III 2022 dari periode Desember 2021 sebesar Rp 155,13 triliun. Dalam aset tidak lancar, GOTO catat goodwill sebesar Rp 93,83 triliun hingga akhir September 2022.

3 dari 4 halaman

Goodwill Perseroan

Nyoman menuturkan, berdasarkan Peraturan Bursa Nomor I-A tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat telah mengatur terkait dengan persyaratan yang wajib dipenuhi perusahaan untuk menjadi perusahaan tercatat. Ia mengatakan, Goodwill bukan merupakan persyaratan.

“Akun Goodwill pada laporan keuangan perusahaan muncul akibat dari tindakan korporasi perseroan dan bukan merefleksikan kegiatan operasional bisnis inti dari perusahaan. Atas hal tersebut tidak ada pengaturan pembatasan atas nilai Goodwill yang boleh diakui perusahaan,” tutur dia.

Mengutip berbagai sumber, Goodwill tergolong aset tak berwujud. Goodwill mencerminkan selisih nilai pembelian perusahan yang dilakukan oleh perusahaan lain saat proses akuisisi.

4 dari 4 halaman

Transaksi Saham GOTO Sentuh Rp 220 Miliar di Pasar Nego

 Transaksi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di pasar negosiasi atau pasar nego mencapai Rp 220,1 miliar pada perdagangan Senin, 5 Desember 2022.

Mengutip data RTI, transaksi saham GOTO mencapai Rp 220,1 miliar di pasar negosiasi. Saham GOTO ditransaksikan sebanyak 742 kali dengan volume perdagangan 43.949.889 saham. Di pasar negosiasi, saham GOTO turun 39,39 persen ke posisi Rp 80 per saham.

Sementara itu, di pasar regular, saham GOTO kembali sentuh auto rejection bawah (ARB). Saham GOTO merosot 6,82 persen ke posisi Rp 123 per saham. Saham GOTO ditransaksikan 9.615 kali dengan volume perdagangan 45.691.936 saham. Nilai transaksi Rp 241,5 miliar.

Selain saham GOTO, di pasar negosiasi juga catat transaksi saham PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) mencapai Rp 401,8 miliar. Total frekuensi perdagangan 55 kali dengan volume perdagangan 354.643 saham. Saham SMMA stagnan di posisi Rp 7.750 per saham di pasar negosiasi.

Selanjutnya saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Di pasar negosiasi, transaksi saham BBRI sebesar Rp 331,9 miliar. Saham BBRI tercatat ditransaksikan enam kali perdagangan dengan volume 678.808 saham. Saham BBRI melemah tipis 0,45 persen ke posisi Rp 4.878 per saham.

Selain itu, ada transaksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di pasar negosiasi. Transaksi BBCA mencapai Rp 191,1 miliar. Total frekuensi perdagangan lima kali dengan volume perdagangan 214.903 saham. Saham BBCA merosot 0,97 persen ke posisi Rp 8.825 per saham.

Lalu ada transaksi saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di pasar negosiasi. Transaksi saham TLKM mencapai Rp 182 miliar. Total frekuensi perdagangan delapan kali dengan volume perdagangan 460.062 saham. Saham TLKM turun 2,9 persen ke posisi Rp 3.857 per saham.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.