Sukses

Komitmen Bukalapak Ciptakan Dampak Berkelanjutan ESG dan SDGs PBB

Untuk melaksanakan inisiatif-inisiatif pada pilar ESG, Bukalapak menyasar tiga tujuan di kegiatan bisnis.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) berkomitmen berkontribusi terhadap tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) milik PBB. Kontribusi dilakukan melalui operasi bisnis dan sejumlah inisiatif yang didedikasikan untuk pemenuhan pilar Environment, Social, dan Governance (ESG).

Dalam melaksanakan inisiatif-inisiatif pada pilar-pilar ini, Bukalapak menyasar tiga tujuan di kegiatan bisnisnya yaitu menekan angka kemiskinan dengan cara meningkatkan pendapatan, mengurangi ketidaksetaraan dengan memperluas akses ke pasar, serta mendorong kesetaraan gender melalui akses yang sama ke berbagai peluang.

Presiden Bukalapak, Teddy Oetomo menjelaskan, perusahaan telah berjalan bersama lebih dari 20 juta pelaku UMKM di tanah air, dan membantu mereka mengembangkan usaha, serta mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup.

"Dampak berkelanjutan seperti inilah yang kami usung di Bukalapak. Dari sini, kami ingin melangkah lebih jauh. Kami ingin memperluas dampak ini menjadi sesuatu yang dapat membawa kita dan generasi penerus kita ke masa depan yang berkelanjutan,” kata dia dalam Media Day: Ciptakan Dampak Melalui Inisiatif ESG di Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Untuk program-program di pilar Social, Bukalapak melalui Mitra Bukalapak telah merangkul 14.2 juta UMKM di seluruh Indonesia untuk mentransformasi bisnis mereka dan menempatkan mereka sejajar dengan bisnis-bisnis modern. Para Mitra Bukalapak berhasil meningkatkan pendapatan mereka hingga 3 kali lipat sejak bergabung jadi Mitra Bukalapak.

"Inisiatif lainnya di pilar ini di antaranya donasi laptop pada pelaku usaha perempuan serta anak-anak usia sekolah untuk meningkatkan inklusi digital,” imbuh Teddy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kolaborasi

Pada pilar Environment, Bukalapak berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan dan organisasi yang memiliki misi sejalan. Di antaranya Bank DBS Indonesia, WWF Indonesia, dan PlasticPay. Sejumlah inisiatif dijalankan demi terciptanya dampak yang berkelanjutan bagi lingkungan hidup.

Sedangkan di pilar Governance, inisiatif Bukalapak fokus pada penciptaan lingkungan kerja yang inklusif dan nyaman bagi para karyawannya. Dalam hal ini, Bukalapak berkolaborasi dengan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) dalam menggelar rangkaian diskusi dan pelatihan bagi para karyawan terkait kesetaraan gender di lingkungan kerja.

"Saat ini Bukalapak juga tercatat sebagai perusahaan teknologi dengan tingkat representasi perempuan tertinggi, di mana terdapat 38 persen karyawan perempuan di high level dan lebih dari 20 persen perempuan di jajaran direksi dan komisaris perusahaan," beber Teddy.

Bukalapak juga memiliki program #availABLE, di mana Bukalapak bekerjasama dengan DIFAlink dan YPAS (Yayasan Peduli Anak Spesial) untuk meningkatkan jumlah rekrutmen bagi anak-anak berkebutuhan khusus. 

 

3 dari 4 halaman

Bukalapak Andil Kurangi Sampah Makanan Lewat Program Sustainability Actions, Less Waste

Sebelumnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) berpartisipasi dalam program More Sustainability Actions, Less Waste yang dijalankan oleh Bank DBS Indonesia bersama dengan Bananas, Blibli, FOI, Kebun Kumara, Surplus Indonesia, dan Waste4Change.

Program ini merupakan bagian dari gerakan #MakanTanpaSisa yang telah dijalankan oleh Bank DBS Indonesia sejak 2020, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi limbah makanan di Indonesia.

Sebagai pembuka kolaborasi ini, Bukalapak menyumbangkan lebih dari 1 ton produk makanan berupa makanan dan minuman instan yang akan disalurkan oleh Yayasan Surplus Peduli Pangan, yayasan yang diinisiasi oleh PT Ekonomi Sirkular Indonesia (Surplus Indonesia).

"Bentuk partisipasi Bukalapak di dalam program ini adalah secara berkala mendonasikan sejumlah produk makanan berlebih dari gudang Mitra Bukalapak ke Yayasan Surplus Peduli Pangan," ujar VP of Mitra FMCG & Fresh Bukalapak Caesario Parlindungan dalam keterangan resmi, Kamis (29/9/2022).

Pada kolaborasi ini, Bukalapak menyumbangkan 1 ton produk makanan dalam kemasan atau setara pencegahan 1,43 ton CO2e total emisi yang berpotensi dihasilkan jika total produk tersebut berakhir menjadi sampah makanan. Jenis produk yang didonasikan adalah minuman berbasis susu, mie instan, dan beberapa jenis makanan ringan.

“Produk-produk itu akan disalurkan oleh Yayasan Surplus Peduli Pangan kepada lebih dari 250 penerima di beberapa lokasi sekitar Jakarta. Produk makanan yang sudah tidak layak konsumsi juga akan diolah menjadi elemen yang berguna untuk pelestarian lingkungan," tutur Caesario.

4 dari 4 halaman

Partisipasi di Program More Sustainability Actions, Less Waste

Bersamaan dengan International Day of Awareness of Food Loss and Waste yang diperingati setiap 29 September, hari ini Bukalapak meresmikan partisipasinya di dalam program More Sustainability Actions, Less Waste .

Hal ini melalui penyerahan secara simbolis produk makanan Mitra Bukalapak yang diwakili oleh VP of Mitra FMCG & Fresh Bukalapak Caesario Parlindungan ke Bank DBS Indonesia yang diwakili oleh Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing & Communications Bank DBS Indonesia dan Surplus Indonesia yang diwakili oleh Alya Fatina Diandari,  Executive Director Yayasan Surplus Peduli Pangan.

“Melalui partisipasi kami di program More Sustainability Actions, Less Waste ini, semoga kami dapat memperluas dampak berkelanjutan tersebut ke ranah lingkungan hidup serta pihak-pihak luar ekosistem Bukalapak dan Mitra Bukalapak. Dengan begitu kami dapat berkontribusi terhadap terbentuknya masa depan yang lebih baik bagi para generasi penerus bangsa”, ujar Caesario. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.