Sukses

IHSG Berbalik Menghijau Usai BI Pertahankan Bunga Acuan 3,5 Persen

Pada penutupan perdagangan, Kamis (23/6/2022), IHSG menguat tipis 0,20 persen ke posisi 6.998,26.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Kamis (23/6/2022). IHSG menguat di tengah pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang pertahankan suku bunga acuan 3,5 persen.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat tipis 0,20 persen ke posisi 6.998,26. Indeks LQ45 bertambah 0,44 persen ke posisi 1.013,21. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.010,27 dan terendah 6.920,73. Sebanyak 332 saham melemah sehingga menekan IHSG. 185 saham menguat dan 166 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.272.458 kali dengan volume perdagangan 24,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 15,6 triliun. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 1,70 triliun di seluruh pasar. Di pasar negosiasi tercatat transaksi saham PT Sinar Mas Multi Artha Tbk mencapai Rp 2,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.830.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 3,16 persen dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy merosot 1,57 persen, indeks sektor saham IDXtechno susut 0,78 persen, indeks sektor saham IDXbasic merosot 0,64 persen, indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,32 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 1,81 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth mendaki 1,18 persen dan indeks sektor saham DIXnonsiklikal melonjak 1,13 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, penguatan IHSG masih bagian dari fase downtrend dan pergerakannya masih tertahan oleh moving average (MA) lima harian. Pergerakan IHSG ini juga dipengaruhi oleh pergerakan bursa saham global terutama Amerika Serikat pada Rabu, 22 Juni 2022 terkoreksi akibat kembali imbal hasil obligasi AS ke level 3,12 persen.

"Kemudian hari ini ada rilis data 7DRRR yang ditetapkan oleh Bank Indonesia di angka 3,5 persen inline dengan perkiraan kami yang akan stabil,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menambahkan, penguatan IHSG ini juga diiringi dengan aksi jual investor asing Rp 1,7 triliun. “Secara teknikal pun IHSG masih berada di trendline channel bearishnya,” ujar dia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham RIGS melonjak 24,48 persen

-Saham PAMG melonjak 20,99 persen

-Saham KBLM melonjak 18,85 persen

-Saham ESIP melonjak 15,38 persen

-Saham NICK melonjak 15,30 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BINO melemah 6,99 persen

-Saham PNIN melemah 6,98 persen

-Saham SOSS melemah 6,93 persen

-Saham SMDR melemah 6,90 persen

-Saham PSSI melemah 6,87 persen

 

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham HRUM senilai Rp 50,2 miliar

-Saham ADMR senilai Rp 32 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 31,3 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 28,8 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 27,6 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 163,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 55 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 54,7 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 40 miliar

-Saham CPIN senilai Rp 32,7 miliar

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Bervariasi pada 23 Juni 2022

Bursa saham Asia bervariasi pada perdagangan Kamis, 23 Juni 2022. Investor mencermati potensi resesi. Bursa saham China bergejolak pada Kamis pekan ini, dan berhasil ditutup di zona hijau. Indeks Shenzhen melompat 2,19 persen ke posisi 12.514,73. Indeks Shanghai menguat 1,62 persen ke posisi 3.320,15. Indeks Hang Seng naik 2 persen, dan ditutup menguat 1,26 persen ke posisi 21.273,87. Indeks Hang Seng teknologi melompat 2,28 persen. Saham Alibaba melonjak 6,4 persen dan Xpeng menguat hampir 10 persen.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 berada di posisi 26.171,25. Indeks Topix melemah ke posisi 1.851,74. Indeks Korea Selatan Kospi merosot 1,2 persen ke posisi 2.314,32. Indeks Kosdaq susut 4,36 persen ke posisi 714,38. Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,31 persen. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat sekitar 1 persen.

Dalam data ekonomi, Singapura mengumumkan inflasi inti naik 3,6 persen pada Mei. Realisasi inflasi tersebut lebih tinggi dari polling analis oleh Reuters di kisaran 3,5 persen.

Harga minyak melemah pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak Brent berjangka turun 1,58 persen menjadi USD 109,97 per barel. Harga minyak berjangka Amerika Serikat merosot 1,66 persen menjadi USD 104,43 per barel. Indeks dolar AS berada di posisi 104,64. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 135,61 per dolar AS.

 

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG 23 Juni 2022 Sesi Pertama

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan sesi pertama, Kamis (23/6/2022). Koreksi IHSG terjadi di tengah aksi jual investor asing yang signifikan.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah 0,52 persen ke posisi 6.947,89. Indeks LQ45 tergelincir 0,49 persen ke posisi 1.003,81. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.995,07 dan terendah 6.920,73. Sebanyak 336 saham melemah sehingga menekan IHSG. 157 saham menguat dan 167 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 813.023 kali dengan volume perdagangan 17,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,1 triliun. Investor asing jual saham Rp 662,63 miliar di seluruh pasar. 

Sebagian besar seluruh sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtransportasi merosot 3,22 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy turun 1,93 persen, indeks sektor saham IDXbasic susut 1,52 persen, indeks sektor saham IDXtechno tergelincir 0,98 persen, indeks sektor saham IDXindustry susut 0,79 persen, dan indeks sektor saham IDXfinance turun 0,52 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,93 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,49 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal naik 0,24 persen.

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng naik 1,64 persen, indeks Thailand menanjak 0,29 persen, indeks Shanghai menguat 0,97 persen, dan indeks Singapura bertambah 0,65 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,70 persen dan indeks Taiwan melemah 0,88 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.