Sukses

Strategi Lippo Karawaci Capai Target Pra-Penjualan Rp 5,2 T di 2022

Pada 2022, manajemen Lippo Karawaci menetapkan peningkatan pra penjualan 5 persen YoY.

Liputan6.com, Jakarta - Kinerja penjualan properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) diperkirakan akan terus meningkat pada 2022. Hal ini melanjutkan tren yang telah dicetak Lippo Karawaci pada 2021.

CEO Lippo Karawaci John Riady menyampaikan bahwa prapenjualan Lippo Karawaci pada 2022 ditargetkan mencapai Rp 5,2 triliun, naik 5 persen dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 4,96 triliun.

“Strategi LPKR antara lain meluncurkan klaster baru produk rumah tapak dengan harga terjangkau. Di samping itu, melakukan penetrasi pasar yang lebih luas pada segmen high income dan apartemen mid-rise, serta meningkatkan permintaan terhadap unit apartemen siap huni,” jelasnya.

John menambahkan bahwa ada banyak faktor yang mendorong meningkatnya kinerja sektor properti, seperti suku bunga yang rendah, insentif dari Pemerintah, dan tingginya permintaan rumah tapak oleh segmen milenial.

Industri properti memiliki prospek cerah untuk pertumbuhan berkesinambungan. Ke depan sektor properti masih sangat prospektif mengingat rasio kepemilikan rumah yang masih rendah di Indonesia. Pendapatan per kapita masyarakat yang semakin meningkat dan fasilitas perbankan untuk pembiayaan kepemilikan rumah dengan bunga yang terjangkau membuat bisnis properti juga semakin bertumbuh.

"Sebagai pengembang terkemuka, Lippo Karawaci akan terus menciptakan produk yang lebih inovatif untuk mendorong kepemilikan rumah bagi generasi selanjutnya. LPKR meyakini pada tahun 2022 sektor properti akan bangkit," tegas John.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prediksi

Analis Citigroup Securities Indonesia Felicia Asrinanda Barus menyampaikan bahwa Lippo Karawaci mampu membukukan pra penjualan sebesar Rp 4,96 triliun pada 2021 atau tumbuh 86 persen YoY (year-on-year).

Sementara itu, pada 2022, manajemen Lippo Karawaci menetapkan peningkatan pra penjualan 5 persen YoY menjadi Rp 5,2 triliun. Felicia mengatakan untuk mencapai kinerja tersebut LPKR berencana memacu penjualan produk rumah tapak dan unit ruko dengan harga terjangkau.

Pada Februari 2022 misalnya, LPKR akan meluncurkan proyek residensial Cendana Cove Verdant sebanyak 200 unit dengan harga mulai Rp 800 jutaan per unit. Selain itu, selain menyasar segmen menengah, LPKR juga percaya diri menjajaki pasar untuk segmen kelas menengah-atas serta berinovasi dengan produk apartemen mid-rise.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini