Sukses

Presiden Komisaris Puradelta Lestari Borong 15,1 Juta Saham DMAS

Presiden Komisaris PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), Muktar Widjaja membeli saham DMAS pada 19-25 Agustus 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) melaporkan perubahan kepemilikan saham perseroan. Dalam keterbukaan informasi Bursa, Muktar Widjaja yang tercatat sebagai Presiden Komisaris DMAS membeli saham Perseroan senilai Rp 2,7 miliar.

Nilai transaksi itu merujuk pada jumlah saham yang dibeli sebanyak 15,1 juta lembar saham dengan harga rata-rata pembelian Rp 179,03 per saham. Dengan demikian, Muktar saat ini memegang 22.924.500 saham DMAS, dari sebelumnya.

"Tanggal transaksi pada 19-25 Agustus 2021 dengan tujuan investasi, dan status kepemilikan saham langsung,” tulis Muktar, dikutip Selasa (31/8/2021).

Berdasarkan data per 31 Juli 2021, pemegang saham DMAS antara lain PT Sumber Arusmulia sebesar 57,28 persen, Sojitz Corporation sebesar 25 persen, dan masyarakat sebesar 17,72 persen

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) meraih pra penjualan Rp 905 miliar pada semester I 2021. Jumlah itu sekitar 45,2 persen dari target pra penjualan 2020 sebesar Rp 2 triliun.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk, Tondy Suwanto menuturkan, raihan marketing sales pada semester I 2021 ini terutama berasal dari penjualan lahan industri.

Tondy menuturkan, saat ini masih ada sekitar 50 hektar permintaan untuk lahan industri dari berbagai macam sektor industri. Ia mengatakan, permintaan lahan industri dari sektor data center meningkat sejak akhir tahun 2020.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham DMAS

Pada penutupan perdagangan Selasa, 31 Agustus 2021, saham PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) stagnan di posisi Rp 188. Total frekuensi perdagangan saham 3.233 kali dengan volume perdagangan 29,93 juta. Nilai transaksi Rp 5,64 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.