Sukses

IHSG Parkir di Zona Merah, Saham BOLA Melambung 24,85 Persen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,01 persen ke posisi 6.105,98 pada sesi pertama perdagangan, Selasa, 27 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Selasa (27/7/2021). Investor asing melakukan aksi jual di pasar saham.

Mengutip data RTI, IHSG turun tipis 0,01 persen ke posisi 6.105,98. Indeks saham LQ45 melemah 0,61 persen ke posisi 836,71. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.144,58 dan terendah 6.103,61. Sebanyak 248 saham melemah sehingga menekan IHSG. 235 saham menguat dan 148 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdaganan 929.720 kali dengan volume perdagangan 13,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7 triliun. Investor asing jual saham Rp 56,10 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadpa rupiah di kisaran 14.478.

Secara sektoral sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektoral IDXtransportasi menguat 1,71 persen, dan bukukan penguatan terbesar.

Indeks sektoral IDXtekno menanjak 0,74 persen dan indeks sektoral IDX basic mendaki 0,73 persen. Sementara itu, indeks sektoral IDXnonsiklikal susut 1,3 persen, IDXhealth dan IDXinfra masing-masing turun 0,46 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BOLA naik 24,85 persen

-Saham OMRE naik 24,63 persen

-Saham GSMF naik 24,51 persen

-Saham PDES naik 16,99 persen

-Saham SAFE naik 16,23 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BLTZ turun 6,94 persen

-Saham BRAM turun 6,85 persen

-Saham PTDU turun 6,69 persen

-Saham DWGL turun 6,67 persen

-Saham UANG turun 6,67 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 57,9 miliar

-Saham TFAS senilai Rp 55,5 miliar

-Saham AKRA senilai Rp 16,1 miliar

-Saham INCO senilai Rp 10,7 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 7,5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TOWR senilai Rp 41,1 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 39,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 37,6 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 37,1 miliar

-Saham WIKA senilai Rp 13 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 2,41 persen, indeks Thailand susut 0,19 persen, indeks Shanghai melemah 1,04 persen, dan indeks Taiwan merosot 0,77 persen. Indeks Korea Selatan Kospi naik 0,32 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 0,49 persen dan indeks Singapura menanjak 0,22 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.