Sukses

Private Placement, Tiga Pilar Sejahtera Lepas 10% Saham

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk akan melakukan penambahan modal tanpa HMETD dengan melepas 10 persen saham.

Liputan6.com, Jakarta - PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), perusahaan yang bergerak di industri makanan dan beras akan menggelar penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan melepas 292,6 juta saham.

Jumlah saham yang dilepas itu sekitar 10% dari total saham yang telah disetor dan ditempatkan oleh Perseroan. Harga pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD ini sekitar Rp 2.250 per saham. Penentuan harga pelaksanaan saham itu mengacu pada peraturan Nomor I-A di mana sekurang-kurangnya sama dengan rata-rata harga penutupan saham perseroan selama 25 hari bursa.

Penambahan modal tanpa HMETD ini dilaksanakan sekaligus atau dilakukan secara bertahap selama jangka waktu dua tahun.
Mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Rabu (11/6/2014), total dana yang akan diraup dari penambahan modal tanpa HMETD ini sekitar Rp 658,35 miliar. Dengan pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD ini maka akan memperkuat struktur permodal dan meningkatkan jumlah saham yang beredar.

Untuk melaksanakan aksi korporasi ini, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Juni 2014. Adapun pemegang saham perseroan sebelum pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD ini antara lain saham seri A yang terdiri dari masyarakat sebanyak 4,61 persen.

Lalu pemegang saham untuk saham seri B antara lain masyarakat di bawah kepemilikan 5% sebesar 32,07 persen, PT Tiga Pilar Corpora sebesar 16,25 persen, Primanex Ltd sebesar 7,25 persen, PT Permata Handrawina Sakti sebesar 10,12 persen, JP Morgan Chase Bank sebesar 10,26 persen, Trophy Investors II sebesar 5,01 persen, dan Morgan Stanley Co sebesar 7,17 persen.

Pada perdagangan saham Rabu (11/6/2014), saham AISA naik 2,53 persen menjadi Rp 2.435 per saham. Nilai transaksi saham AISA mencapai Rp 38,7 miliar. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini