Sukses

Diterjang Hujan Badai, Rumah Warga di Cikembar Sukabumi Rusak, Akses Dua Desa Terputus

Hujan deras disertai angin kencang di Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Minggu (2/11/2025) merusak satu rumah akibat pohon tumbang dan membuat jembatan penghubung dua desa ambruk karena luapan sungai.

Diterbitkan 02 November 2025, 22:55 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jakarta - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (2/11/2025). Cuaca ekstrem ini menyebabkan sebuah rumah warga rusak tertimpa pohon tumbang, dan jembatan penghubung dua desa ambruk akibat luapan air sungai.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna membenarkan kejadian tersebut. "Kami menerima dua laporan kejadian hampir bersamaan. Satu rumah di Desa Cikembar tertimpa dua pohon besar, dan satu akses jembatan vital antara Desa Cimanggu dan Sukamulya terputus," ujar Daeng Sutisna.

Secara rinci, peristiwa pohon tumbang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di Kampung Kalaparea RT 02/RW 02, Desa Cikembar. Dua pohon, yakni pohon jengjeng dan pohon nangka, tumbang akibat tak kuat menahan terpaan angin dan curah hujan.

“Rumah yang tertimpa pohon adalah milik Mahmudin. Satu keluarga yang terdiri dari 6 jiwa terdampak langsung,” ungkapnya. 

Tim gabungan dari Satpol PP, Damkar Pangleseran, Pemdes Cikembar, dan P2BK segera menuju lokasi untuk mengevakuasi pohon.

"Keluarga terdampak saat ini terpaksa mengungsi ke rumah tetangga karena rumah mereka mengalami kerusakan dan kebocoran parah," sambung Daeng. 

2 dari 2 halaman

Jembatan Roboh di Cimanggu

Di waktu yang hampir bersamaan, jembatan penghubung vital antara Desa Cimanggu dengan Desa Sukamulya ambruk di Kampung Pasirgede RT 04/RW 03, Desa Cimanggu.

Jembatan tersebut saat ini tidak dapat dilintasi, melumpuhkan akses fasilitas umum bagi warga dari kedua desa. Kerugian material masih dalam penghitungan.

BPBD dan tim gabungan yang turun ke lokasi,  langsung memasang pembatas dari bambu untuk mencegah warga melintas.

"Kami menghimbau warga agar mencari jalur alternatif dan meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca hujan masih terjadi di lokasi. Kami juga meminta masyarakat segera melapor jika terjadi bencana lain," tutupnya.

EnamPlus