Sukses

Nestapa Warga Desa di Gorontalo, Bertahun-tahun Keluhkan Jalan Rusak

Meski sering dikeluhkan masyarakat, jalan yang menjadi akses vital yang menghubungkan tiga desa tersebut tak kunjung diperbaiki.

Liputan6.com, Gorontalo - Warga di tiga desa di Kabupaten Gorontalo bertahun-tahun mengeluhkan akses jalan sulit. Jalan yang menghubungkan Desa Tilote, Molohu, dan Suka Makmur itu hingga saat ini tak kunjung diperbaiki.

Meski sering dikeluhkan masyarakat, jalan yang menjadi akses vital yang menghubungkan tiga desa tersebut tak kunjung diperbaiki.

Tidak hanya dikeluhkan, masyarakat pengguna jalan kerap kali mengaspirasikan jalan tersebut, mulai dari aspirasi secara langsung hingga dalam bentuk proposal.

"Kami sudah usulkan, melalui proposal dan secara langsung tetap tidak ada tindakan dari pemerintah," kata Dahlan warga sekitar.

Menurutnya, jika didanai dengan dana desa, anggaran tidak akan cukup. Kalaupun dipaksa, anggaran dana desa bisa habis di jalan tersebut dan bisa dipastikan tidak maksimal.

"Tidak mungkin didanai dengan dana desa. Kami hanya bisa mengaspirasikan," katanya.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Sun Biki, angkat bicara. Menurutnya, soal revitalisasi dan perbaikan jalan tersebut seharusnya menjadi prioritas.

"Aspek utama mengapa jalan itu menjadi prioritas perbaikan. Di antaranya akses jalan utama dan peningkatan ekonomi," kata Sun Biki.

Dirinya mengaku, kondisi jalan yang rusak dan tak karuan menghambat perekonomian warga tiga desa. Selain itu, jalan rusak bisa berpotensi mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna.

"Apalagi jalan tersebut menghubungkan tiga desa sekaligus. Kalau akses jalan bagus, pasti ekonomi warga melejit cepat," katanya.

Selain itu kata Sun, jalan yang bagus bisa mempercepat para petani mendistribusikan hasil panen mereka. Anak sekolah juga bisa merasakan dampak ini, untuk pergi ke sekolah mereka tak lagi melewati medan sulit.

"Harapan saya pemerintah Gorontalo memperhatikan ini lebih jauh. Pembangunan jalan harus lebih melihat Asas manfaat dan skala prioritas," ia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini