Sukses

Sidang Isbat Idul Fitri 2024 Digelar Malam Ini, Berikut Waktunya

Pelaksanaan Sidang Isbat Idul Fitri 2024 akan digelar pada malam ini, Selasa (9/4/2024).

Liputan6.com, Bandung - Kementerian Agama (Kemenag) RI telah membagikan informasi terkait pelaksanaan sidang isbat untuk menentukan Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 H. Diketahui agenda sidang tersebut akan digelar pada Selasa (9/4/2024) pukul 17.00 WIB.

Agenda Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 H: Selasa, 9 April 2024 Pukul 17.00 WIB,” tulis @bimasislam.

Melalui informasi yang dibagikan agenda pelaksanaan sidang isbat melalui beberapa kegiatan. Di antaranya seminar posisi hilal pada pukul 17.00 WIB yang dilaksanakan terbuka untuk umum dan secara live streaming di kanal YouTube Bimas Islam TV.

Kemudian agenda pelaksanaan sidang isbat pada pukul 18.15 WIB yang dilaksanakan tertutup untuk umum. Sementara kegiatan konferensi pers penetapan 1 Syawal 1445 H akan digelar pada pukul 19.05 WIB.

Pelaksanaan sidang isbat tersebut akan digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan Thamrin, Jakarta. Melansir dari Liputan6.com, Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin menuturkan sidang isbat akan dihadiri oleh sejumlah tokoh.

Mulai dari Komisi VIII DPR RI, Pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, hingga Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama. Pihaknya menjelaskan sidang isbat tetap digelar meski sudah mengetahui posisi hilal.

“Meski semua orang sudah mengetahui posisi hilal, tapi sidang isbat tetap harus dilakukan, karena sidang isbat selain forum penetapan formal, juga forum silaturahmi dan literasi,” ucapnya.

Sebelumnya melalui Surat Keputusan Bersama 3 Menteri penetapan Idul Fitri 1445 H/2024 dijadwalkan jatuh pada tanggal 10 hingga 11 April 2024. Meski demikian pihak Kemenag akan tetap menggelar sidang isbat penetapan Idul Fitri 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Apa Itu Sidang Isbat?

Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Sidang Isbat berasal dari kata “Isbat” yang berarti penetapan dan penentuan. Singkatnya sidang isbat merupakan sidang yang dilakukan untuk menetapkan atau menentukan awal bulan dalam kalender Hijriyah.

Di Indonesia sidang isbat dilaksanakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dan bersama pihak-pihak terkait. Sidang isbat biasanya dilakukan dengan tiga tahapan yaitu pemaparan posisi hilal, pelaksanaan sidang isbat, hingga konferensi pers hasil sidang isbat.

Melansir dari situs resmi Kemenag RI sidang isbat menjadi forum yang penting dan dibutuhkan sebagai forum mengambil keputusan bersama. Sidang isbat juga menjadi bentuk kehadiran negara dalam memberikan acuan bagi umat Islam untuk mengawali Ramdan dan berlebaran.

“Sidang isbat dibutuhkan sebagai forum bersama mengambil keputusan. Ini diperlukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan acuan bagi umat Islam untuk mengawali puasa Ramadan dan berlebaran,” kata Adib mengutip dari situs resmi Kemenag.

3 dari 4 halaman

Tahapan Sidang Isbat

Agenda pelaksanaan sidang isbat menjalani sejumlah tahapan mulai dari pemaparan posisi hilal, pelaksanaan sidang isbat, hingga konferensi pers hasil sidang isbat. Berikut ini rincian dari tahapan sidang isbat penetapan Idul Fitri 1445 H:

1. Seminar posisi hilal

Tahapan pertama dalam penetapan Idul Fitri 1445 H dalam sidang isbat diawali dengan seminar pemaparan posisi hilal. Diketahui pemaparan tersebut digelar oleh tim hisab rukyat Kemenag.

Melalui data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadan 1445 H atau 9 April 2024 M sekitar pukul 01.20 WIB. Ketika matahari terbenam ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk.

Di antara  4° 52.71' (empat derajat lima puluh dua koma tujuh puluh satu menit) sampai 7° 37.84' (tujuh derajat tiga puluh tujuh koma delapan puluh empat menit). Sudut elongasi 8° 23.68' (delapan derajat dua puluh tiga koma enam puluh delapan menit) hingga 10° 12.94' (sepuluh derajat dua belas koma sembilan puluh empat menit).

Kemudian berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Posisi hilal yang dimaksud telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

4 dari 4 halaman

Tahapan Sidang Isbat

2. Pemantauan hilal di beberapa provinsi

Kemenag RI melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi Indonesia. Melansir dari unggahan Instagram resmi Kemenag RI ada sekitar 127 titik lokasi Rukyatul Hilal yang berada di beberapa provinsi Indonesia.

Melalui pemantauan tersebut hasil hilal kemudian akan dilaporkan untuk menuturkan apakah hari tersebut terlihat hilal atau tidak. Pelaporan hasil hilal tersebut kemudian dibahas dalam sidang isbat.

3. Pelaksanaan sidang isbat dan konferensi pers

Setelah hasil pemantauan hilal dilaporkan maka pelaksanaan sidang isbat akan dilaksanakan untuk menentukan Idul Fitri 1445 H. Pada tahun ini pelaksanaan sidang digelar pukul 18.15 WIB di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan Thamrin, Jakarta.

Kemudian hasil penentuan sidang isbat akan diinformasikan dalam agenda konferensi pers pukul 19.05 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.