Sukses

Ambeien Mengintai saat Pejalanan Panjang Mudik Lebaran, Ini Cara Mencegahnya

Jangan sampai Lebaran Anda terusik oleh ancaman ambeien akibat duduk lama saat mudik.

Liputan6.com, Bandung - Perjalanan panjang dan melelahkan saat mudik lebaran tidak dapat dihindarkan. Pemicunya adalah jalanan yang padat kendaraan masyarakat yang hendak pulang ke kampung halamannya.

Ratusan ribu orang diprediksi akan melakukan perjalanan mudik lebaran 2024. Dapat Anda bayangkan penuhnya jalur transportasi baik darat, laut dan udara.

Mudik membawa kebahagiaan tersendiri. Namun, jangan sampai Lebaran Anda terusik oleh ancaman ambeien akibat duduk lama saat mudik.

"Mudik adalah salah satu tradisi Lebaran yang paling dinanti. Banyak pemudik yang rela menghabiskan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari, dalam menempuh perjalanan mudik ke kampung halaman tercinta," ujar dr. Sepriani Timurtini Limbong dicuplik dari laman Klik Dokter, Kamis, 4 April 2024.

Sepriani mengatakan meski diselimuti kebahagiaan dan menyimpan cerita seru, nyatanya mudik juga punya tantangan tersendiri.

Tak sedikit gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat perjalanan mudik, yang salah satunya adalah ambeien atau wasir.

Bagi Anda yang harus menempuh perjalanan jauh dan harus duduk dalam waktu yang lama saat mudik, ambeien adalah salah satu masalah utama yang mungkin dihadapi.

"Ambeien atau hemoroid adalah kondisi saat pembuluh darah balik (vena) di sekitar lubang dubur (anus) dan usus bagian bawah (rektum) mengalami pembengkakan," jelas Sepriani.

Pembengkakan pembuluh darah ini terjadi karena banyak sebab, salah satunya adalah posisi duduk terlalu lama. Saat duduk, pembuluh darah di anus terisi lebih banyak dan sulit untuk mengalir kembali.

Akibatnya, darah menumpuk di bagian bawah. Ditambah lagi pada bulan puasa, pola makan cenderung rendah serat dan kekurangan cairan menyebabkan pergerakan usus menjadi lebih lambat, sehingga memudahkan terbentuknya kumpulan darah.

"Awalnya, ambeien mungkin hanya terasa tidak nyaman atau gatal di bagian bokong," kata Sepriani.

Namun, bila dibiarkan, akan timbul gejala lain seperti nyeri, buang air besar bercampur darah, dan benjolan yang keluar dari anus.

Pada hemoroid stadium ringan, benjolan tersebut masih dapat masuk kembali ke anus. Namun, pada kondisi yang berat, benjolan biasanya akan menetap dan menyebabkan rasa nyeri serta rentan berdarah.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tips agar Mudik Bebas Ambeien

Duduk dalam perjalanan mudik yang panjang memang dapat menjadi penyebab ambeien. Namun, kondisi ini dapat dicegah. Beberapa hal berikut ini dapat Anda lakukan agar mudik bebas dari gangguan ambeien:

1. Makan makanan tinggi serat

Saat sahur maupun berbuka puasa perbanyak konsumsi buah dan sayur yang mengandung serat yang tinggi.

Ganti karbohidrat Anda dengan roti gandum atau nasi merah. Serat dapat membantu pencernaan Anda lebih lancar sehingga Anda tidak mudah alami ambeien.

2. Perhatikan asupan cairan

Apa pun kondisinya, pastikan Anda untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih. Jika tubuh kekurangan cairan, tubuh akan mengalami dehidrasi dan juga akan memperlambat sistem kerja metabolisme.

Bagi Anda yang menyetir, peneliti dari Universitas Loughborough, Inggris, menemukan bahwa pengendara yang mengalami dehidrasi berpotensi melakukan kesalahan dalam berkendara.

Ini karena turunnya kewaspadaan akibat kekurangan cairan. Kurangnya cairan saat berkendara juga membuat Anda lebih rentan mengalami perubahan mood dan kurang konsentrasi.

3. Istirahat saat lelah

Bila tubuh mulai terasa pegal dan lubang anus mulai terasa panas, ada baiknya Anda beristirahat. Saat beristirahat pun, regangkan otot Anda dengan berjalan-jalan.

Bila Anda mudik menggunakan pesawat, berjalanlah ke toilet atau sekadar berdiri sejenak setiap 30 menit untuk mencegah aliran darah terhambat.

4. Jangan menahan buang air besar

Bila Anda merasa ingin buang air besar, jangan tunda untuk ke toilet. Kebiasaan menunda buang air besar akan membuat tinja semakin keras dan menekan pembuluh darah di sekitar anus, sehingga ambeien jadi lebih mudah terbentuk.

Bila Anda sudah mengalami ambeien, berkonsultasilah dengan dokter ahli bedah sebelum melakukan perjalanan mudik.

Duduk dalam perjalanan mudik yang panjang memang dapat menjadi penyebab ambeien. Namun, kondisi ini dapat dicegah. Beberapa hal berikut ini dapat Anda lakukan agar mudik bebas dari gangguan ambeien.

5. Makan makanan tinggi serat

Saat sahur maupun berbuka puasa perbanyak konsumsi buah dan sayur yang mengandung serat yang tinggi. Ganti karbohidrat Anda dengan roti gandum atau nasi merah.

Serat dapat membantu pencernaan Anda lebih lancar sehingga Anda tidak mudah alami ambeien.

6. Perhatikan asupan cairan

Apa pun kondisinya, pastikan Anda untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih. Jika tubuh kekurangan cairan, tubuh akan mengalami dehidrasi dan juga akan memperlambat sistem kerja metabolisme.

Bagi Anda yang menyetir, peneliti dari Universitas Loughborough, Inggris, menemukan bahwa pengendara yang mengalami dehidrasi berpotensi melakukan kesalahan dalam berkendara.

Ini karena turunnya kewaspadaan akibat kekurangan cairan. Kurangnya cairan saat berkendara juga membuat Anda lebih rentan mengalami perubahan mood dan kurang konsentrasi.

7. Istirahat saat lelah

Bila tubuh mulai terasa pegal dan lubang anus mulai terasa panas, ada baiknya Anda beristirahat. Saat beristirahat pun, regangkan otot Anda dengan berjalan-jalan.

Bila Anda mudik menggunakan pesawat, berjalanlah ke toilet atau sekadar berdiri sejenak setiap 30 menit untuk mencegah aliran darah terhambat.

8. Jangan menahan buang air besar

Bila Anda merasa ingin buang air besar, jangan tunda untuk ke toilet. Kebiasaan menunda buang air besar akan membuat tinja semakin keras dan menekan pembuluh darah di sekitar anus, sehingga ambeien jadi lebih mudah terbentuk.

Bila Anda sudah mengalami ambeien, berkonsultasilah dengan dokter ahli bedah sebelum melakukan perjalanan mudik.

"Umumnya, pada ambeien ringan (grade I dan II) masih dapat melakukan perjalanan darat yang cukup jauh selama melakukan istirahat rutin sepanjang perjalanan," ungkap Sepriani.

Sementara untuk ambeien sedang hingga berat (grade 3 dan 4), biasanya Anda sudah tidak disarankan melakukan perjalanan darat atau menyetir sendiri. Dokter mungkin akan memberikan obat agar Anda tetap nyaman selama mudik.

Ambeien memang dapat mengintai ketika Anda harus duduk berjam-jam saat mudik, apalagi yang menempuh perjalanan jauh hingga lintas provinsi.

Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan di atas agar mudik Anda nyaman dan Anda dapat merayakan Lebaran di kampung halaman tanpa terusik ambeien.

 

3 dari 3 halaman

Gaya Hidup Sehat

Penyakit Wasir atau Ambeien dapat membuat hidup menjadi risih. Jalan jadi tidak nyaman. Duduk jadi salah tingkah.

Bahkan jika kondisi wasir kian parah, tidur pun suka tidak suka harus tengkurap. Sebenarnya wasir bukan penyakit serius.

Hampir semua orang pernah mengalaminya. Dan umumnya bisa sembuh cukup dua atau tiga minggu.

Tapi jangan sepelekan wasir. Kalau gaya hidup Anda kurang sehat, wasir pun bisa datang kembali. Jangan heran jika hidup kembali susah.

Bila didiamkan, pada tahap tertentu, wasir bisa berbahaya dan harus dilakukan tindakan operasi untuk menghilangkannya.

Menghindari wasir atau ambeien sangat mudah anda cukup merubah gaya hidup dengan yang lebih sehat. Lalu pertanyaannya, gaya hidup seperti apa yang dapat mencegah wasir datang kembali? Simak 5 tips berikut ini:

1. Dessert Ketika Nongkrong? Pilih Pudding dan Agar-agar!

Suka dessert kalau sedang kongkow bersama teman sejawat? Gantilah pilihan menu hidangan penutup Anda dengan puding atau agar-agar.

Karena makanan ini memiliki kadar serat yang dapat membantu Anda memudahkan proses BAB dan membantu melunakkan tinja.

2. Mulailah Rutin Membawa Botol Minuman

Dengan membawa botol minuman pastikan diri Anda untuk senantiasa menjaga asupan cairan. Karena dengan terjaganya kebutuhan cairan tubuh membuat tinja menjadi lebih lunak dan memudahkan proses BAB.

3. Rutinlah Berolahraga

Tujuan untuk rutin berolahraga adalah guna mendapatkan berat badan ideal. Karena obesitas termasuk pencetus risiko wasir.

4. Kurangilah Makanan Pedas

Makanan pedas seperti cabai dan keluarganya mengandung capsaicin, dimana akan menimbulkan sensasi panas ketika BAB dan mencetus pembengkakan pada anus.

Jika demikian, maka faktor risiko terjadi wasir akan semakin tinggi. Oleh karena itu batasilah makanan pedas.

5. Jangan Ragu dan Malu ke Dokter

Janganlah merasa malu atau sungkan bila terkena wasir. Anda bisa berkonsultasi ke dokter kalau sering kena wasir.

Dokter akan memberikan obat ambeien yang tepat untuk menyembuhkannya. Anda pun bisa membeli obat herbal alami yang aman dan dapat diminum sehari-hari di apotek terdekat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.