Sukses

Perusahaan Pembiayaan Bagi-Bagi Dividen Tunai 30 Persen, Cek Detailnya

Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang positif, total penyaluran pembiayaan Perseroan mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen ketimbang tahun sebelumnya, dari Rp4,58 triliun menjadi Rp5,84 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk atau WOM Finance menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (28/3/2024).  RUPST WOM Finance 2024 membahas agenda tahunan tentang persetujuan dan pengesahan laporan keuangan tahunan dan penggunaan laba bersih yang dicatatkan sepanjang 2023.

Salah satu keputusannya, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 30 persen dari laba bersih atau setara Rp70,92 miliar atau sebesar Rp20,37 per saham.

Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang positif, total penyaluran pembiayaan Perseroan mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen ketimbang tahun sebelumnya, dari Rp4,58 triliun menjadi Rp5,84 triliun. Sementara laba bersih perseroan mencapai Rp236,41 miliar atau naik 19,64 persen dari Rp197,60 miliar.

Perseroan juga berhasil mencatatkan Return on Asset sebesar 5,04 persen dan Return on Equity sebesar 14,97 persen serta Non Performing Financing (NPF) Gross sebesar 2,08 persen.

Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur WOM Finance dalam paparannya menyampaikan perseroan berhasil mengakhiri 2023 dengan pencapaian yang positif sehingga mencatatkan pertumbuhan aset serta profitabilitas, di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan.

“Perseroan juga menjalankan berbagai inisiatif untuk membuka berbagai peluang serta terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya. Inisiatif Inisiatif ini mendukung WOM Finance untuk terus meningkatkan pertumbuhan aset dan membukukan kinerja positif pada tahun 2023,” ujar Djaja. Sementara itu dalam RUPSLB, membahas agenda tentang persetujuan atas rencana Perseroan  untuk mengalihkan hak atau menjaminkan sebagian besar atau seluruh piutang milik perseroan dalam rangka perolehan pinjaman dan atau pendanaan dari lembaga keuangan bank maupun bukan bank baik dalam negeri maupun luar negeri

“Pada 2024, kami pun tetap mengambil langkah prudent dan fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan berbagai perkembangan yang ada di pasar,” ucapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini