Sukses

Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Abu Tebal Setinggi 500 Meter ke Arah Timur Laut

Gunung Semeru mengalami erupsi pada Selasa pagi (19/3/2024), pukul 06.25 WIB.

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Semeru mengalami erupsi pada Selasa pagi (19/3/2024), pukul 06.25 WIB. Laporan Magma ESDM menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Semeru kali ini teramati sekitar 500 meter di atas puncak, atau sekitar 4.176 meter di atas permukaan laut. 

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 125 detik.

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar lokasi Gunung Semeru diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Status Siaga (Level III)

Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar), dan waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sepanjang 2024, Gunung Semeru tercatat telah meletus sebanyak 120 kali. Hingga Selasa pagi ini, 19 Maret 2024, Gunung Semeru masih berstatus Siaga (Level III).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini