Sukses

Goes Becak Mini, Cara Warga Menikmati Hari Libur Sehari jelang Ramadan di Sukabumi

Taman kota menjadi alternatif warga saat menikmati waktu libur sebelum memasuki bulan Ramadan, seperti menyewa becak mini di Lapang Merdeka Kota Sukabumi.

Liputan6.com, Sukabumi - Ibadah puasa 1 Ramadan 1445 Hijriyah bagi umat Islam telah ditetapkan pemerintah pada Selasa 12 Maret 2024. Di akhir pekan menuju bulan suci ini, sebagian masyarakat memilih untuk menghabiskan waktu libur di taman kota, salah satunya di Lapang Merdeka Kota Sukabumi.

Di Lapangan yang terintegrasi dengan pedestrian alun-alun Kota Sukabumi ini terdapat beberapa pedagang keliling dan penyewa kendaraan seperti sepeda, becak mini, scooter, dan sepeda listrik. Keberadaan penyewa kendaraan ini kerap dicari warga sebagai alternatif terjangkau saat berakhir pekan.

Salah satu warga menyewa becak mini, Kamal (40) mengaku baru pertama kali merasakan mengayuh becak meskipun dalam ukuran mini. Dia bersama keluarganya memilih menghabiskan waktu libur menjelang Ramadan ini ke lokasi yang tak jauh dari rumah.

“Pengalaman baru kali ini naik becak mini ini lumayan cukup seru, ada adrenalin juga sambil kita menunggu masuk puasa (Ramadan) sambil kita ngasuh anak juga,” kata Kamal, pada Minggu (10/3/2024).

Becak mini ini disewakan dengan harga mulai dari Rp1.000 per menitnya, dengan maksimal sewa selama 20 menit atau Rp20 ribu. Penyewa becak, Joni (33) menuturkan, tak jarang dirinya memberikan bonus bagi pelanggan yang masih bisa mengayuh sepeda diatas 20 menit.

Joni baru menyediakan jasa sewa becak mini dalam empat bulan terakhir, dalam sehari dia bisa menerima belasan pelanggan dari empat becak yang disewakan. Terlebih saat memasuki akhir pekan.

“Kalau penghasilan malah menurun, karena musim hujan. Karena kalau musim hujan keluar sih cuman ya begitulah kadang gak ada pendapatan. Sewa satu menit seribu, maksimal 20 menit Rp20 ribu, cuman kalau masih kuat suka dibonusin satu putaran kadang,” ucap Joni.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terinspirasi Taman Jokowi di Jakarta

Dia mengatakan, ide usaha menyewakan becak mini itu terinspirasi dari penyewa yang ada di Taman Jokowi di daerah Jakarta Utara. Becak yang disewakannya didapat dari daerah Cirebon, kemudian diperbarui dengan cat ulang.

“Awalnya terinspirasi dari taman Jokowi, ini pesen, awalnya yang dari Jakarta ada cuman dia udah gak ada yang nungguin jadi dijual, awalnya dari Cirebon. Waktu beli Rp2,5 juta satu becanya,” ujarnya.

Dalam sehari rata-rata keuntungan yang didapat Joni dari menyewakan becak mini itu mulai dari Rp100 ribu hingga Rp600 ribu. Bahkan, saat malam tahun baru 2024 di Lapang Merdeka Sukabumi dirinya mendapat keuntungan sekitar Rp800 ribu.

Dia pun akan menjajakan sewaan becak mini saat bulan puasa Ramadan, untuk menyasar warga yang hendak berburu magrib atau ngabuburit.

“Gak nentu, malam Minggu sama malam Senin kadang sampe Rp250 ribu. Jam 18.00 WIB sore sampai sepi kadang 22.30 WIB malam, malem minggu. Malam biasa jam 21.00 juga udah sepi. Kalau bulan puasa paling abis terawih keluarnya,” ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.